8 Juni 2013

aku dan cita citaku menjadi ULAMA

SERIUS
yang jelas ada rasa malu kalau tidur siang trus diliatin oleh tamu yang baru datang dari indonesia, yang datang adalah orang yang sekolahnya biasa-biasa saja tapi terbiasa hidup keras, berjuang mencari nafkah,,,coba bayangkan apa kalimat yang keluar saat tamu agung ini melihat kita tidur-tiduran "yuang lalok kalalok juo lai, lah parang orang sakuliliang angku lamak-lamak bakaruah..saya rasa kalimat orang itu anggaplah orang tua saya karena dia sebaya dengan orang tua saya dan juga menganggap saya sebagai anaknya,,saya rasa kalimat orang itu adalah penjelmaan kalimat saya empat tahun silam tatkala pertama kali saya menginjakkan kaki dibumi pelajar ini,,saya juga trauma melihat kehidupan yang tidak sama dengan yang saya hayalkan dulu semasa masih aliyah/sma.. lambat laun saya pun susah membedakan antara istirahat dan malas-malasan.

terima mama, kehadiranmu disini mengingatkan daku akan amanah yang dulu aku pikul, sebenarnya sampai sekarang masih iya sih..aku sedikit mendapat angin segar, ya minimal aku malu kalau tidur2an di siang hari..
belajar, belajar dan belajarlah yang harus aku lakukan karena aku kan inginnya pengen jadi ulama, pulang dengan membawa banyak ilmu. kalau aku tetap seperti yang kemaren amak cita-citaku hanya akan tinggal kenangan ...iya sih aku akui bahwa keadaan memang tidak sedang berpihak padaku, daerah ini tempat aku tinggal sekarang, daerah ini dulunya adalah sarang sarang kritikus, sarang-sarang kegiatan diskusi, peraih penghargaan indeks kelulusan tertinggi dikota ini, juga dalam olahraga sering mendapat penghargaan,,tapi itu dulu,,,tatkala aku datang ke tempat ini prestasi tempat ini mulai mengalami penurunan dan penurunan apalagi setelah mahasiswa asing baru dilarang belajar disini, aku adalah periode mahasiswa aing terakhir yang mendapat kehormatan untuk menikmati indahnya belajar disini,,,setelah masaku, tak ada lagi mahasiswa yang dibolehkan datang ke kampus sini..

pelarangan ini membawa dampak negatif dalam dinamika mahasiswa, terhalangnya bibit2 unggul masuk sedangkan satu persatu senior sudah meninggalkan tempat ini tinggal lah kami sisa sisa mahasiswa kurang kasi sayang,,awalnya sih kami mengeliat,,namun situasi kritis..

sekarang kawan2 banyak yang sudah tidak pokus belajar, banyak yang sudah jadi pebisnis, cari duit,,inilah lah memberi imbas kepada belajar ku,,aku lemas..aku capek,,aku juga ingin seperti mereka,,cari duit,,,
ada beberapa hal lagi yang membuat aku malas,,tapi cukup lah.,,tak usah diperpanjang,,,aku hanya ingin menulis apa yang aku rasakan , tentang aku buka tentang mereka.didalam pandangan batinku sebenarnya masih ada cikal2 berbakat yang bisa membuat aku semangat,,
semangat semangat adalah kalimat ringan yang manis tapi pahit untuk dilakukan, leas, ngantuk,bosan ternyata lebih besar dan lebih menguasaiku..aku terasa bodoh dengan kisah-kisah konyol yang membuat aku sendiri malu untuk mengakuinya,,,aku tau apa aku lakukan itu salah tapi tetap saja aku masih kalah dengan permasalah ngantuk...padahal label ulama tidak didapat dengan titel...apa pengaruhnya titel kalau tatahidup masih kacau,,,aku  berdoa ,,semoga aku sadar dengan sebenar sadar dan mengubah langkah ku kejalan para ulama yang tidask pernah lelah dalam mencari ilmu dan berjuang mencari rido ilahi

0 komentar:

Posting Komentar