8 November 2013

Basrah Membawa Pelajaran

Imam Abu Syuja' Al Ashfahani RA lahir di kota Bashrah pada tahun 433 H. Semasa hidupnya, beliau dikenal sebagai seorang hakim yang adil dan berani. Konon, beliau memiliki 10 orang anak buah yang bertugas membagikan zakat, sedekah dan berbagai jenis pemberian serta bantuan lainnya kepada para masyarakat. Tapi di sini lain, kehidupan beliau sendiri sangat sederhana.

40 tahun lebih Imam Abu Syuja' RA mengajarkan Ilmu Fiqh Syafi'i di kota Bashrah. Kemudian beliau pergi ke Madinah Munawwarah, berbakti di Mesjid Rasulullah Saw hingga beliau RA wafat pada tahun 593 H.

Salah satu karamah luar biasa yang dikaruniakan Allah Swt kepada Imam Abu Syuja' RA adalah seluruh anggota tubuhnya yang tetap sehat, segar dan bugar meskipun beliau telah berumur 160 tahun. Ketika ditanya tentang rahasia dibalik kesehatannya yang luar biasa itu, Imam Abu Syuja' RA menjawab, "seluruh anggota tubuhku ini tidak pernah dipakai untuk bermaksiat pada masa muda. Maka wajar, jika allah menjaga saya sampai tua".
mesjid Musawi, salah satu mesjid bersejarah yang ada di Basrah

Keilmuan Mahasiswa Azhar

Ada yang optimis, ada juga yang melihat dengan miris. Masyarakat yang bertemu lulusan azhar "yang benar-benar ustadz" maka mereka akan mengatakan azhar itu luar biasa, dia mendidik para mahasiswanya untuk berpikir matang dan menyeluruh, bukan berpikir parsial kemudian tergesa gesa untuk menghukumi sebuah permasalan, dan yang lain bertemu dengan lulusan azhar yang sering menjauhkan diri dari realita masyarakat atau jarang sholat kemesjid atau tidak mengindahkan akhlak akhlak dalam kesehariannya, lantas mereka mengatakan jangan pergi ke mesir, tuh lihat anak si fulan, belajar di azhar tapi toh githu githu aja. Kelapa tidak masak semuanya bapak/ibuk, ada yang diambil setelah datang masanya namun ada juga yang jatuh ketika umbang (kecil), ada yang melompong (kosong), begitu juga lah halnya dengan orang orang yang pulang dari mesir, ada yan berilmu namun ada juga yang pas2an dan ada juga yang dikeluarkan (drop-out). jadi untuk tahu sebuah perguruan lihat sejarahnya, dosen2nya, dan pelajaran2 yang di ajarkan di sana.

baik, azhar bisa dikatakan sebagai universitas islam kedua tertua di dunia setelah universitas qawariyiin, al- Azhar dibangun pada 24 jumadil awal tahun 359 hijriyah.atau 970 masehi.jadi sekarang sudah berumur 1043 tahun.azhar menjalankan peran dari masa kemasa sebagai tempat penyebaran keilmuan.
para dosen yang mengajar adalah mereka yang sudah bertitel doktor dan profesor.

fakultas yang banyak diminati oleh pelajar indonesia mesir ada tiga : fakultas ushuluddin, fakultas syariah, dan fakultas lugah.

Pada kesempatan kali ini kita akan menshare pelajaran2 apa saja yang di pelajari oleh mahasiswa fakultas ushuluddin dan penting di ketahui bahwa azhar tidak memakai sistem sks, tetapi mereka memakai istilah tahun satu, tahun dua, sampai tahun empat, jadi tidak istilah ada cum laude bisa tamat tiga setengah tahun, semua harus menamatkan 4 tahun paling cepatnya.

fak ushuluddin membagi mahasiswa ke dalam jurusan yang lebih spesifik ketika memasuki tahun tiga, ketika tahun satu dan dua mereka dinamakan syu'bah amah ( mahasiswa ushuluddin saja) ketika tahun tiga mereka diberi empat pilihan jurusan :
1.jur hadist dan ilmu hadist
2.jur qur-an dan ilmu qur-an
3.jurusan aqidah-falsafat
4. jurusan dakwah dan wawasn keislaman.

pelajaran2 yang harus di kuasai pada tahun satu dan tahun dua fakultas ushuluddin.

1. al-qur-an, setiap tahun harus menguasai 1 juz, harus hafal dari al-fatihah terus lanjut kesurat al-Baqarah.
2. tafsir, tafsir merujuk ke kitab2 turast, seperti tafsir qurtuby, tafsir ar razi, tafsir ruhul maani dan lain lain.
3 .ilmu tafsir
4. hadist
5. ilmu hadist
6. tauhid
7. mantiq
8. milal (pembahasan seputar agama2 kuno,
9. tasawuf
10.nahu dan sharaf
11. fikh
12.dakwah
13.bahasa inggris
14.filsafat
15.akhlak
16.tayarat fikriah (berbicara tentang arus perang pemikiran yang ada, seperti usaha penghancuran musuh2 islam  terhadap agama islam)
17.tarikh sunah
18. kisah kisah yang ada dalam alquran
19. khitabah (ilmu ilmu kutbah)

bersambung.