4 Juni 2012

Mengobati Rasa Malas


Perlu di ketahui bahwa rasa malas adalah penyakit yang tidak ada obatnya kecuali orang tersebut mau merubahnya sendiri, caranya yaitu dengan dilawan alias di paksa, ( ni jenis pemaksaan yang dibolehkan) karena kalau tidak di paksa sampai kapanpun kita tetap malas.

Rasa malas itu biasanya timbul rasa trauma atau shock melihat beratnya pekerjaan atau tugas yang ada didepan kita. Nah kalau yang ini saya pengalaman nich, baru kemaren, pas ujian tafsir, minggu 3 juni 2012 saya shock melihat buku tafsir maudui yang menurut saya materi terberat dalam mata kuliyah saya, bukan apa apa sih, tafsir  itu biasa-biasa aja kalau di tampilkan dengan dalam bahasa yang mudah dipahami atau  keterikatan antar paragrafnya kuat. 

Namun kali ini dosen saya yang tamatan barat itu menyusun muqarrar dengan gaya berbeda, dia banyak  melakukan muqaranah atau perbandingan antara satu tafsir dengan yang lainnya, dia merinci satu permasalahan sehingga kita menyangka dia telah membuah sebuah pembahasan baru dalam satu sub bahasan, terus bukunya juga kumpulan dari 3 buku yang di press menjadi satu.

Jujur saja muqarrar pernah saya lempar beberapa ke belakang pintu, marah kenapa mukarrar duktur berat sekali,,,
Terus mengapa saya malas, malah ketika besoknya mau ujian , saya baru selesai baca sebagian yang penting-penting saja,,duktur maafkan saya,,saya jadi rasa bersalah melempar-lempar karangan duktur padahal isinya sangat padat dengan ilmu.

Malas juga bisa timbul  karena kurang bergerak atau kurangnya oksigen, biasanya ini terjadi sore-sore hari,  pada saat ini udara sudah tercemar, karbon sudah lebih banyak dari pada oksigen,, makanya salah satu waktu yang baik untuk belajar atau sesuatu yang membutuhkan kosentrasi saat bagus kalau dilakukan pagi hari ( versi saya ) sedangkan sore hari bagus di gunakan untuk kegiatan yang lebih banyak menuntuk gerak atau digunakan untuk baca novel, ngeblog, nulis, nonton karena menurut saya waktu sore otak kiri susah di ajak kompromi , dan otak kanan sering mengambil kendali  di saat saat seperti ini.

Untuk mengatasi kekurangan oksigen kita bisa sesekali berdiri, atau berjalan2 ke balkon rumah mengambil asupan udara lebih banyak sambil menghilangkan virus-virus kebosanan.
 Satu alasan paling urgen mengapa kita tidak boleh malas-malasan adalah lama lama malas kalau  dibiarkan bisa menjadi kebiasaan dan kalau sudah begini tamatlah riwayat kita.

Oleh karena itu saya rasa penting bagi kita untuk mengingat ingat beberapa point di bawah ini.
  • stop malas! karena ketika kita mulai bermalas-malasan ditakutkan sifat malas  akan menjadi kebiasaan,so sebelum terjadi kita tutup pintunya rapat-rapat oke.

  • Lakukan hal-hal  yang menarik mungkin bisa dengan menulis di blog misalnya,atau menghafal surat-surat pendek atau rumus-rumus dalam waktu yang di tentukan, melakukan hal-hal kecil bisa menghilangkan rasa jenuh..


  • buka mata,buka telinga mari kita lihat dan dengar di sekeliling ,kita pelajari dan kita ambil hikmahnya,bukankah belajar tak hanya di sekolah?

  • lakukan ibadah sunah selain ibadah wajib tetap jalan ibadah sunah juga jangan sampai lewat,malam-malam kebangun dari pada buka facebook mending tahajud. Hehhe


  • waktu ibarat pedang tekankan ini dalam prinsip kita,agar kita tak pernah membuang waktu dengan percuma, betapa pun kita malas , kita harus tetap mengambil manfaat dari waktu2 yang terlewatkan…dan   karena ketika kita dapat mensiasati waktu dengan baik maka waktu tersebut akan menjadi senjata kita,

     So tetap semangat !!.
http://ngarubiru.wordpress.com/diambil dengan perobahan. 

31 Mei 2012

31 MEI 2012




Ini adalah ujian ketiga dalam minggu ini, setelah alqur'an dan mushtalah hadist sekarang aku melewati ujian hadist maudui,,,lumayan , tidak terlalu mengecewakan, saya keluar  dengan rasa plooong,,senang karena soal-soal yang keluar tidak jauh dari yang saya baca..alhamd.

Sebagai mahasiswa, ada yang membuat saya sangat sedih, karena saya orangnya selalu menimbang ilmu  itu dengan amal praktek atau realisasi dari apa yang saya pelajari. Saya sempat prustasi kalau mengingat ini, buat apa saya belajar capek-capek, buat apa saya bersusah-susah menanggung rasa rindu dengan orang-orang yang saya cintai( semakin hari saya merasakan akumulasi rindu dn cinta yang semakin sulit ditahankan), buat apa saya bersabar-sabar menahan panas yang tak sanggup saya tahankan, musim dingin yang menembus kulit bahkan sampai ke tulang, kalau bukan demi sesuatu yang besar.

Tidak ada sesuatu yang besar di atas dunia ini yang bisa membalas jerih payah saya kecuali sorga…mantappppp..memang ada sorga di atas dunia? Ada jawabku,,,dunia saya ada dalam ibadah, ada dalam kasih sayang, ada dalam sedekah, ada dalam silaturrahmi, ada dalam memberi manfaat yang sebanyak-banyaknya kepada orang lain..

Itulah sorga saya,,,tapi kapan ya saya bisa ke sana??.

Curhat di mulai…treng taredeng,,konggg,,konggg.

 Hari ini insya allah adalah hari terakhir dalam bulan mei,,,banyak salah dan dosa yang terbayang dalam pelupuk mata saya,,jujur lho tidak semua orang yang tau itu mampu melakuakan apa yang dia ketahui, tidak semua orang yang berbuat baik itu mampu menahan diri dari dosa,

ada orang yang melakukan kebaikan dan istiqamah dalam kebaikan, inilah golongan yang sudah mendapatkan nafsu muthmainnah, ada orang yang baik namun kadang masih tergelincir jatuh ke dalam berbagai dosa tanpa  ada niat sebelumnya untuk melakukan dosa itu namun dia sadar bahwa yang dia lakukan adalah dosa dan sedih dengan kesalahan kesalahan yang dia lakukan,dia hanya mencapai taraf nafsu lawwamah, ada lagi orang yang melakukan perintah-perintah agama, solat, puasa, bayar zakat dan lain lain tapi masih juga melakukan dosa, melakukan kebaikan sih iya tapi sulitnya minta ampun untuk melepaskan diri dari dosa, seperti kecanduan githu,,sulit lepas dari dosa, dia hanya mampu  berangan-angan 'seandainya saja dia mampu meninggalkan dosanya'.

Ada lagi golangan yang ke empat, ini golongan yang terparah diantara yang baik, orangnya sih melakukan kewajiban-kewajiban agama , namun sayangnya masih juga melakukan maksiat malah tanpa ada rasa risih sedikitpun ,,biasa saja , malah kadang kadang ada rasa bangga karena telah melakukan kesalahan namun tidak ada yang tahu, atau berhasil melakukan dosa yang orang sebaya dengannya mungkin tidak semuanya yang bisa melakukan tidak biasa …itulah tipe tipe orang baik,,,


Saya tipe yang mana ya,,,ehmmm rahasia…. yang jelas bukan tipe pertama dan juga bukan tipe terkhir,,,,khairul umuri ausatuha..sebaik-baik pilihan adalah yang tengah-tengah. ( hahaha sembarangan aja letakan dalil,,ini bukan tempat dalil itu ya,,sori..sori )

Kupandangi mata dari cermin yang tepat ada 40 cm di depan ku, rambut, mulut ,,terus kebawah dan terus kebawah…ahhhh malang sungguh kau wahai manusia,,,sudah berapa dosa yang telah kau lakukan,,mata,,hati yang sulit diajak khusu',,pikiran yang sering mengawang-ngawang ,tralala tralili singgah kemana mana tanpa tau rambu-rambu mana hal yang boleh dan mana hal yang tidak boleh,,perasaan yang tiak bisa terlukiskan, tangan yang menulis sms kesiapa-siapa dan semua muanya punya salah,,kalau dituliskan maka mungkin semua orang akan lari menjauhi saya,,"ya salah ,,itulah temanmu",,soriii…salah itulah yang sering menemaniku..
Ampuuuun.


Duhai hati yang malang apa kabarmu,,apakah sudah berubah menjadi hitam, atau masih belang-belang,,apa akabarmu hari ini..ini pertanyaan menyayat yang membuat
aku diam seribu bahasa

  ان ابن أدم اذا أخطأ خطيئة نكتت في قلبه نكتة سوداء اذا نزع و تاب واستغفر سقل قلبه فان عاد زيد عليه
 أو كما قال. روى الترمذي عن أبي هريرةز

Wahai hati yang malang masih bisakah kau mendengar panggilan panggilan tuhanmu, yang selalu mengajak masuk sorga,,masih bisa kah kau mendengarkannya?? Ataukah cahaya ilahi sudah tetutup oleh tumpukan-tumpukan dosa…

Apa kabar wahai mata, masih mampukah kau menangis meratapi kesalahan-kesalahan ,,ataukah air mata sudah beku dalam timbunan kesalahan,,ada rasa rindu untuk bisa menangis dalam lantunan ayat-ayat alquran,,ada rasa rindu untuk bisa terisak-terisak dalam sucinya Suasana 1/3 malam, ada rasa rindu untuk menjadi seorang hamba yang baik,,,tapi kapan???

Aku bertanya lagi pada mulut, pada telinga, pada tangan , pada kaki,,yang kudapat hanya lumpur lumpur penyesalan beraroma pengharapan..aku rinduuuuuu….

Sungguh aneh manusia,,tidak satu pun yang bisa membuktikan bahwa kehidupan di dunia ini kekal, semua menyaksikan dengan mata kepala sendiri setiap yang adatang akan pergi meninggalkan dunia ini, setiap yang yang juga selalu menunggu gilranuntuk meninggal,,tapi,,,sekali lagi tapi teori tinggal teori.

Teori ketidak kekalan di yakini oleh semua aorang, semua kita akan mati,,saya,,anda dan semua  orang yang pernah terlahir pasti akan mati namun perbuatan kita mencerminkan seolah-olah kita tidak akan mati..

Cukup..!!!! jiwaku merasa tercabik-cabik dan meringis setiap kata kata muhasabah kutuliskan…air matapun kembali bersemi. Tidak sampai kapan aku bisa menjaga mu wahai diri

31 mei..sebentar lagi akan bulan baru, 1 juni, hari hari yang berlalu adalah kesia-siaan. Semoga hari esok lebih baik…

Allah maha pengasih allah maha penyayang dan senantiasa menerima tobat hambanya selama liang kubur belum dikali….berbahagialah…tobat-tobatmu adalah harapan akan dikabulkan..dan kita mulai lagi lembaran baru

ان الله يقبل توبة العبد ما لم يغرغر. أو كما قال. روى الترمذي عن ابن عمر

Malah allah senang menerima taubat hambanya dan selalu menyeru untuk tobat …kita bisa lacak ayat ini dalam alquran…ajakan ini akan terus di baca selama dunia masih ada. Sampai akhir zaman

قل يا عبادي الذين أسرفوا على انفسهم لا تقننطوا من رحمة الله ان الله يغفر الذنوب جميعا

Allah ampuni aku, hapuskan semua dosa-dosaku, bimbinglah langkah ini untuk selalu kokoh dalam sirath mustaqim

Dalam keyakinan yang prima bahwa kedepan adalah hari-hari yang sulit, mungkinjuga sedikit membikin pusing karena harus membentuk diri dari awal lagi,,bulan baru,,semangat baru,,aku mencoba menghibur diri…" berada dalam kesalehan tidak bisa dibandingkan dengan kebahagian apapun….


Bulan depan, saya mau ngapain ya,,,ga' tau juga ..ga' banyak yang saya inginkan ..saya hanya ingin selesai uian ini dengan wajah ceria tanpa penyesalan dan kedua, saya ingin kembali belajar dengan sedikit lebih giat.

Amien……

29 Mei 2012

takdir lebih kuat dari pada manusia


Dalam diam yang tak kumengerti, mengapa tiba-tiba ada rasa sesak yang memenuhi rongga dada ini,,,,ada seolah teriak yang belum kesampaian, teriakan yang selama ini terus kucoba untuk dijinakan, nampaknya sore ini akumulasi teriakan-teriakan itu telah mencapai titik naasnya,,

Percuma menyimpan semua beban dalam-dalam, karena semakin kuat kuat menahan , semakin kuat siksaan dalam ruang hampa yang sering muncul kedalam ceracauan dan mimpi,,,,kucoba membuka lembaran lembaran masa lalu, kucoba menelusuri jaring jaring yang telah mengantarkanku kepada frustasi seperti sekarang...

Sebagai seorang anak muda saya selalu mencari yang nilai maksimal dalam segala hal. Dalam belajar, dalam bercita cita, dalam berusaha , dalam ibadah, semua saya kerjakan dengan feforma terbaik yang saya mampu, sehingga saya lupa makan, lupa tidur, lupa untuk mengerjakan hal-hal yan seharusnya dikerjakan oleh anak-anak seusia saya,,,akibatnya saya termenung seperti sekarang ,,,saya bertanya tanya mengapa saya selalu gagal menggapai hal-hal yang saya inginkan, saya hanya mendapatkan  hasil nihil,,,salahkah saya untuk totalitas dalam segala sesuatu, salahkah saya untuk sedikit rajin,,,

Ting trakkkk..gelas disamping meja belajarku  pun jatuh kelantai...aku terkapar tak sadarkan diri

28 Mei 2012

singa bermental kambing

bukan ide besar hanya sebuah dongeng lama yang mungkin sudah sering kita dengar.namun ya ..saya suka saja untuk mendengarnya berulang-ulang, sekali dan sekali lagi....

ini tentang dongeng seekor bayi singa yang tercecer sewaktu gerombolan singa melakukan hijrah, waktu itu dia ditemukan oleh seekor kambing tua yang penyayang, jadilah dia anak angkat  dalam keluarga kambing kambing itu.

hari berganti hari, jadilah lingkungan itu  menjadi guru ,,,tingkah lakunya,,makanannya dan mentalnya adalah mental kambingggggg...

malangnya dongeng itu tidak hanya ada dalam buku buku lama namun nasib serupa sering menimpa makhluk yang bernama manusia. zaman sekarang sangat banyak manusia manusia yang lupa akan eksistensinya sebagai makhluk terbaik

26 Mei 2012

kenangan sewaktu di mesir


 hari ini saya mo ujian,,pusiing,,pikiran saya melayang ..terbang,,yuhuiii,,,ga' tau entah ke mana??? semoga kenangan2 ini bikin saya semangat lagi,,amieen ayok nyebrang,,,masa depan yang ada disana mungkin lebih baik daripada yang pernah saya rasakan disini  ^^













berkenalan dengan piramid dan spinx ....ini nih yang bikin betah ...om piraun numpang lewat ya,,,peradabannya keren juga,,,mendirikan piramid itu susah ga' ya???










jalan jalan ke alexandria,ra'sul barr nya mana bang???/



tulisan mesir kuno ini di ambil di

Library of Alexandria

23 Mei 2012

Aku pergi


Aku pergi
Tak tahu bagaimana mengucapkan salam perpisahan
Aku hanya mendengar suara burung, disahuti oleh pagi
Gemanya menggiring angin melintasi gelombang
Cintaku berlayar sampai jauh
Rindu bisa tak sampai, sampai tak bisa rindu 
sumber horison

12 Mei 2012

Filosofi Bambu



Dalam kondisi perasaan yang amburadul, kecewa dan hampir hampir putus asa seseorang mencoba untuk berdialog dengan tuhan sebelum dia mengakhiri semuanya.Dia adalah jelmaan dari rata-rata manusia pada umumnya, manusia yang merasa tidak berharga dan selalu berteman dengan kekurangan.

Dia sering berpikir mengapa dia selalu seperti ini, apa lagi yang kurang, punya keluarga yang  baik, sempat mengecap bangku kuliyah, hidup ga' miskin-miskin amat, ya sebenarnya miskin juga sih tapi   ga' harus sampai minta-minta la..

Ada satu hal yang membuat hatinya selalu berteriak meronta-ronta, menangis dan meringis, mengapa dia tak pernah mampu mencapai hal-hal dia inginkan, selalu saja dia gagal, tak pernah bisa pacaran, orang yang selalu idam-idamkannya bertahun2 malah disamber orang dalam hitungan detik , idola kampus yang aku iming2kan juga terkendala otaknya yang pas-pasan, ditambah lagi sifatnya yang pemalu  menyebabkan susah berkembang dan sering makan hati sendiri tanpa tahu harus berbagi kesiapa.

Hidup, dia sudah sangat bingung dengan yang namanya hidup. "Aku hidup tapi aku tidak bisa lagi  mendefinisikan  hidup dengan jelas, aku sudah tidak punya eksistensi"
Semua bergumul berkumpul menjadi sebuah penyakit kronis "ingin cepat-cepat lenyap saja".
"Tuhan apa apa yang harus kulakukan" pliiiz tolong selamat aku,

Sewaktu liburan kemaren dia dapat sebuah pengalaman spiritual, seperti ada percakapan panjang dalam dadanya  

“Lihat ke sekelilingmu”, kataNya. “Apakah engkau memperhatikan tanaman pakis dan bambu yang ada di hutan ini?” “Ya”, jawabnya.
“Ketika pertama kali tuhan menumbuhkannya, dia merawat benih-benih dasar dengan seksama. Dia beri calon bambu itu cahaya, diberi air yang cukup namun  malah pakis-pakis lah yang tumbuh diatasnya. Warna hijaunya yang menawan menutupi tanah, namun tidak ada yang terjadi dari benih bambu.

“Dalam tahun kedua, pakis-pakis itu tumbuh lebih cepat dan lebih banyak lagi. Namun, tetap tidak ada yang terjadi dari benih bambu,
“Dalam tahun ketiga tetap tidak ada yang tumbuh dari benih bambu itu dia tetap terkubur dalam tanah. Begitu juga dengan tahun ke empat. ”

“Lalu pada tahun ke lima sebuah tunas yang kecil muncul dari dalam tanah. dibandingkan dengan pakis yang lebih dulu berkembang, dia  kelihatan begitu kecil dan sepertinya tidak berarti. Namun enam bulan kemudian, bambu ini tumbuh dengan mencapai ketinggian lebih dari 50 kaki. Dia membutuhkan waktu lima tahun untuk menumbuhkan akar-akarnya. Akar-akar itu membuat dia kuat dan memberikan apa yang dia butuhkan untuk bertahan.

begitu jugalah dengan kehidupan, diperlukan akar-akar yang kuat untuk bisa tumbuh besar beda halnya dengan pakis yang hanya jadi orang bawahan dan tak pernah naik tinggi. 

“dialog rohani tu memberinya kesimpulan bahwa semua pergumulannya selama ini adalah masa-masa untuk menumbuhkan akar-akar. Tidak masalah dia tidak jadi bintang kampus, tidak jebol2 cari pacar, dan merasa tidak pernah berhasil dalam segala bidang,mungkin itu adalah masa menumbuhkan akar akarnya utk masa depan, dia harus tetap belajar dan mepersiapkan diri untuk tumbuh 50 kaki lebih tinggi dari pakis pakis yang hanya bayang bayang pertumbuhan tapi sebenar dia segitu gitu aja tak akan pernah  tinggi lagi”.
sumber

9 Mei 2012

tersenyumlah, buanglah jauh-jauh kesedihan dan rasa galau mu


Sebuah penelitian dilakukan oleh pakar EFT (Emotional Freedom Tehnique)  Dr. Felicy.Hasilnya menunjukkan adanya perbedaan  kondisi darah manusia ketika sedang normal, saat lagi sedih, gembira, jatuh cinta dan juga ketika berdoa berdoa. EFT tersebut mengambil sampel darah seorang pasien (Rebecca) kemudian memotretnya dengan menggunakan “darkfield microscope” yang dihubungkan dengan monitor komputer. Dan tampaklah perubahan drastis pada darah Rebecca tersebut setiap kali emosinya berubah. Berikut ini adalah foto darah seorang Rebecca sebelum dan sesudah melakukan EFT.


Sebelum melakukan EFT
( sel darah merah menggumpal disebabkan oleh Lectin yang didapat dari alergi ayam & alpukat )
Sesudah melakukan EFT
( sel darah merah menjadi normal kembali )

Kemudian Rebecca melakukan tes lagi dan mengundang emosi “sedih” dengan cara memikirkan saat-saat sedih sampai dia menangis, lalu sang pakar EFT ( Dr. Felicy) mengambil sampel darahnya lagi. Hasilnya seperti gambar berikut
  

Kondisi darah saat sedih , sel darah begerak cepat dan berbentuk air mata


Lalu Rebecca melakukan tes lagi setelah menghadirkan  energi “cinta” dan mengenang masa masa indahnya. Dan seketika darahnya kembali normal, dan sel-sel darah bergerak dengan indah dan timbul substansi yang berkilauan dalam cairan darah.


Kondisi darah saat merasakan cinta :
( sel darah bergerak pelan dan cenderung berkumpul )

Kemudian Rebecca memikirkan kejadian-kejadian menakutkan dan trauma yang pernah dialaminya. Dan seketika juga sel-sel dalam darahnya bergerak dengan tidak beraturan dan sangat cepat akibat dari produksi adrenalin yang meningkat. Adrenalin meningkat saat seseorang merasakan ketakutan

Kondisi darah saat merasa takut

Dan Rebecca juga mencoba untuk memikirkan “sifat kasih-sayang  Tuhan”. Tuhan maha penyayang, maha penyantun dan pemelihara. Dan kemudian memohon kepada-Nya agar dikasihi dan di sayangi, mohon agar selalu dijaga oleh-Nya. Saat berdoa tersebut, Rebecca merasakan kenyamanan dan mengatakan “saya merasakan gelombang energi yang begitu besarnya menyelimuti diri saya, saya sampai menangis bahagia karenanya"

Saat sampel darah Rebecca diambil setelah berdoa dan merasakan pengalaman religius itu, kemudian dilihatkan dibawah mikroskop yang dihubungkan dengan komputer, semua yang hadir dilaboratorium itu seketika terdiam dan terpana karena melihat komdisi darah yang sama sekali berbeda dengan yang lain, cairah darahnya sangat cerah, gerakan sel darah sangat tenang seakan bergerak dengan penuh kedamaian, muncul banyak substansi yang berkilauan. Di dalam sel darah terdapat substansi yang bercahaya dan berdenyut seperti denyutan jantung mini.

Kondisi darah saat “berdo’a”
(timbul substansi putih berkilauan dan darah bergerak pelan dan sangat teratur)


nb: semoga kita sadar bahwa emosi kita berkaitan erat dengan darah  kita sendiri, jauhi marah-marah, jangan suka murung-murung ga' jelas  dan jangan pelit untuk ber-DOA, berdoa lah setiap saat dan setiap kesempatan dan mari mencoba untuk selalu trersenyum. Smile ! ! ^.^
SUMBER


1 Mei 2012

GILA, obsesi yang tertunda



Gila itu tidak bertanggung jawab, melakukan tanpa melihat apa nanti akibat dari perbuatannya, orang gila tidak pernah memikir dirinya sendiri apalagi memikirkan orang lain.
Ada ga’ ya  normal tapi gila? Kalo kita masukin ke definisi di atas maka mungkin  ½ penduduk bumi sudah bisa dibilang gila semua ,,hah masak?!.
Sebenarnya banyak diantara kita yang sudah terjangkiti gila, Cuma kita jarang menyadari saja, coba lihat , tuh ada yang gila kekuasaan, ada yang gila belajar, ada yang gila pacaran, ada yang gila bola, ada yang gila seni, mereka para orang orang itu tidak pernah memikirkan dirinya sendiri  sampai sakit sekalipun akan tidak terasa selama mereka bersama hal yang di gilai, mereka tidak pernah kompromi bagaimana dengan orang lain, bagaimana akan memikirkan orang lain, diri sendiri aja sering terabaikan?!!

Gila,,,itulah sebenarnya dunia kita sehari-hari, disini gila, disana gila dan mungkin kita sendiri juga terkena virus gila hehe.
Lalu kita bertanya, gila itu positif ataukah dia sebuah energi negatif yang akan menghancurkan kita . gila itu positif atau negatif ya?
Klo menurut pendapat saya pribadi, gila itu bisa saja bernilai positif kalau kita menggilai hal-hal positif , dan saya memang sangat pengen memperoleh gelar istimewa ini, saya ingin dikenal sebagai orang “Gila” . gila apa dulu ? hehe
Saya ingin gila belajar, titik ga’ pake kemana mana lagi, itu saja. Saya ga’ ingin gila makan, engga’. Gila dunia,,engga’. Saya ga’ ingin. Saya hanya ingin gila belajar, cukup satu ni saja, gak usah yang lain.

Gila yang negatif ada? Ada, malah ini sangat mudah ditemukan karena saking membludaknya. Dah sekarang mari kita sorot  gila yang positif aja ok. Ok aja y..seep.
Pertanyaan selanjutnya,
Bagaimana supaya bisa gila?
Hal yang paling menonjol dalam diri seorang gila adalah blak-blakan, hilang rasa malu, fokus pada keinginan tanpa terganggu oleh asumsi-asumsi, kadang malah lupa diri, lupa makan, lupa tidur dan mungkin juga sudah melupakan kalimat “lupa” ,pokoknya…pokoknya…, hanya itu saja kalimat yang dia pahami dengan baik..
Banyak orang  bertanya sambil nyengir, mang seposif itu orang gila, ga’ deh, kayaknya kamu kamu salah?! . “iya” jawabku, itu lah sisi sisi positif yang terlihat olehku. Orang gila adalah tokoh yang patut ditiru dalam hal kePEDEan dan kepositifan, dan memang disana ada hal-hal negatif namun cukuplah kita ambil yang baik-baiknya saja , kita pilah pilih dan kita selaraskan dengan tujuan kita.
Next question, mengapa saya bercita-cita menjadi gila.
Sebabnya ialah karena saya menemukan kelemahan dalam kenormalan, ada malu-malu kucing, malu kalau saya begini nanti gimana kalau dilirik orang, malu kalau nanti kalau salah karena muka saya akan terasa panas dan menjadi merah, malu ,malu dan malu…
Ada rasa bimbang dan ragu ragu berdalih kemaslahatan, padahal orang gila kan tidak kenal kalimat ini, orang gila senang berjuang, tidak bisa menunggu walau sebentar, kalau sudah maunya, pasti akan di perjuangkan.

Klo saya gila, persentasi keberhasilan saya berapa ya?
90%, itu versi saya karena tidak ada yang bisa menghentikan orang gila kecuali militer alias kekuatan yang nyata nyata kuat sedangkan angan-angan dan ketakutan sangatlah jauh
Kedengaran agak konyol ya ide-ide saya tentang gila. Tapi saya yakin ‘Gila’ adalah sebuah solusi jitu kalau dikelola  dengan perpaduan yang pas dan pemahaman yang benar atau minimal sama dengan yang saya pikirkan.maka pasti tidak akan ada lagi sifat2 skeptis atau mundur duluan sebelum maju.
Ayo ayo siapa yang mau ngikut masuk kategori “orang gila”,,sip deh ntar kamu langsung saya angkat jadi kepala genk nya.

Sip ga’ ,siapapun yang jadi komandan ga’ jadi soal, yang penting orang gila ga’ bakalan bisa dicegah karena dialah yang paling paham tentang dirinya, orang lain boleh komentar2 miring  namun tetap saja tidak ngaruh..duh capek nich  .lagian tulisannya dan glantur sana sini, sedikit acak2an. Tapi mungkin itulah seninya orang gila yang hanya ingin menyampaikan pendapat namun terbatas dalam kemahiran menyusun kata kata  ,,oke..”gila harus diubah menjadi solusi jitu”

Gila itu tidak bertanggung jawab, melakukan tanpa melihat apa nanti akibat dari perbuatannya, orang gila tidak pernah memikir dirinya sendiri apalagi memikirkan orang lain.
Ada ga’ ya  normal tapi gila? Kalo kita masukin ke definisi di atas maka mungkin  ½ penduduk bumi sudah bisa dibilang gila semua ,,hah masak?!.
Sebenarnya banyak diantara kita yang sudah terjangkiti gila, Cuma kita jarang menyadari saja, coba lihat , tuh ada yang gila kekuasaan, ada yang gila belajar, ada yang gila pacaran, ada yang gila bola, ada yang gila seni, mereka para orang orang itu tidak pernah memikirkan dirinya sendiri  sampai sakit sekalipun akan tidak terasa selama mereka bersama hal yang di gilai, mereka tidak pernah kompromi bagaimana dengan orang lain, bagaimana akan memikirkan orang lain, diri sendiri aja sering terabaikan?!!

Gila,,,itulah sebenarnya dunia kita sehari-hari, disini gila, disana gila dan mungkin kita sendiri juga terkena virus gila hehe.
Lalu kita bertanya, gila itu positif ataukah dia sebuah energi negatif yang akan menghancurkan kita . gila itu positif atau negatif ya?
Klo menurut pendapat saya pribadi, gila itu bisa saja bernilai positif kalau kita menggilai hal-hal positif , dan saya memang sangat pengen memperoleh gelar istimewa ini, saya ingin dikenal sebagai orang “Gila” . gila apa dulu ? hehe
Saya ingin gila belajar, titik ga’ pake kemana mana lagi, itu saja. Saya ga’ ingin gila makan, engga’. Gila dunia,,engga’. Saya ga’ ingin. Saya hanya ingin gila belajar, cukup satu ni saja, gak usah yang lain.

Gila yang negatif ada? Ada, malah ini sangat mudah ditemukan karena saking membludaknya. Dah sekarang mari kita sorot  gila yang positif aja ok. Ok aja y..seep.
Pertanyaan selanjutnya,
Bagaimana supaya bisa gila?
Hal yang paling menonjol dalam diri seorang gila adalah blak-blakan, hilang rasa malu, fokus pada keinginan tanpa terganggu oleh asumsi-asumsi, kadang malah lupa diri, lupa makan, lupa tidur dan mungkin juga sudah melupakan kalimat “lupa” ,pokoknya…pokoknya…, hanya itu saja kalimat yang dia pahami dengan baik..
Banyak orang  bertanya sambil nyengir, mang seposif itu orang gila, ga’ deh, kayaknya kamu kamu salah?! . “iya” jawabku, itu lah sisi sisi positif yang terlihat olehku. Orang gila adalah tokoh yang patut ditiru dalam hal kePEDEan dan kepositifan, dan memang disana ada hal-hal negatif namun cukuplah kita ambil yang baik-baiknya saja , kita pilah pilih dan kita selaraskan dengan tujuan kita.
Next question, mengapa saya bercita-cita menjadi gila.
Sebabnya ialah karena saya menemukan kelemahan dalam kenormalan, ada malu-malu kucing, malu kalau saya begini nanti gimana kalau dilirik orang, malu kalau nanti kalau salah karena muka saya akan terasa panas dan menjadi merah, malu ,malu dan malu…
Ada rasa bimbang dan ragu ragu berdalih kemaslahatan, padahal orang gila kan tidak kenal kalimat ini, orang gila senang berjuang, tidak bisa menunggu walau sebentar, kalau sudah maunya, pasti akan di perjuangkan.

Klo saya gila, persentasi keberhasilan saya berapa ya?
90%, itu versi saya karena tidak ada yang bisa menghentikan orang gila kecuali militer alias kekuatan yang nyata nyata kuat sedangkan angan-angan dan ketakutan sangatlah jauh
Kedengaran agak konyol ya ide-ide saya tentang gila. Tapi saya yakin ‘Gila’ adalah sebuah solusi jitu kalau dikelola  dengan perpaduan yang pas dan pemahaman yang benar atau minimal sama dengan yang saya pikirkan.maka pasti tidak akan ada lagi sifat2 skeptis atau mundur duluan sebelum maju.
Ayo ayo siapa yang mau ngikut masuk kategori “orang gila”,,sip deh ntar kamu langsung saya angkat jadi kepala genk nya.

Sip ga’ ,siapapun yang jadi komandan ga’ jadi soal, yang penting orang gila ga’ bakalan bisa dicegah karena dialah yang paling paham tentang dirinya, orang lain boleh komentar2 miring  namun tetap saja tidak ngaruh..duh capek nich  .lagian tulisannya dan glantur sana sini, sedikit acak2an. Tapi mungkin itulah seninya orang gila yang hanya ingin menyampaikan pendapat namun terbatas dalam kemahiran menyusun kata kata  ,,oke..”gila harus diubah menjadi solusi jitu”

3 April 2012

Resah



Resah itu sudah tak berspasi,
lalu mengeja kata-kata menjadi sebuah makna,
menggerus kata dalam dada dan hawa,
menjadikan sebuah nada yang menggugah aliterasi,
resah tak harus bermandikan cucuran kepiluan,
tapi tikam dada,
dan kumpulkan dalam kata-kata yang menjadi do’a,
do’a dalam lamunan,
atau do’a untuk penghapusan,
resah tak harus mematikan aliran kesadaran,
tapi resah harus terus menyalakan sebuah carut marut untuk sebuah penghayatan.
Resah harus bermakna halus,

            Puisi Resah tentunya bukan hanya perkara para makhluk galau yang Cuma bisa ngurusin cari pacar dan bagaimana agar bisa terlihat keren. Dari Resah tersebut sudah sangat jelas dalam bait pertama bahwa resah tak berspasi , bagian dari diri, karena sudah tidak ada jarak, setelah resah menjadi diri, kemudian dia memaknai dirinya, selanjutnya menjadi indah karena menggugah aliterasi.
Bait selanjutnya resah adalah tikam dada yang menjadi doa, baik dalam lamunan atau dalam penghapusan. Di sini resah bermetamorfosis menjadi segumpal doa yang seksi. Selanjutnya pada bait ketiga resah adalah kesadaran untuk menghayati hidup, “resah harus terus menyalakan sebuah carut marut untuk sebuah penghayatan”. Dan pada bait terakhir resah dimaknai dengan sesuatu yang halus.
Tentunya  galau berbeda dengan resah dalam puisi ini. Jika puisi ini berbicara resah, ini bukan perkara resah tidak punya pacar, atau belum bayar hutang. Resah adalah sebuah upaya bagaiamana manusia bisa menghadapi kehidupan tanpa harus terjebak dalam ruang-waktu yang tidak memberi makna. Di sini pembaca diarahkan untuk penyadaran bahwa keresahan harus bermakna  , baik dalam ekspresi syair yang indah, doa yang khusuk, atau kehalusan hidup.
Dalam kebudayaan modern manusia selalu diarahkan pada sebuah dunia di mana ia merasa bermakna jika menjadi sesuatu—bagian kecil—dalam kehidupan. Manusia diarahkan pada medan ruang-waktu yang menyeret ia untuk terlupa akan ke-ada-annya. Manusia larut dalam keseharian yang banal, menjadi makhluk kerumun, tidak ubahnya seperti sekawanan mayat hidup. Modernitas sudah menakar segala hal secara rasional, sehingga semuanya dapat diprediksi dan diantisipasi secara persis. Apakah manusia bisa diantisipasi menjadi sebuah objek? Kondisi modernitas sudah mengasingkan manusia dari kesehariannya.
Di tengah kebanalan itu, manusia suatu waktu pasti pernah menanyakan siapa dirinya. Ada secercah resah. Resah semacam ini adalah bentuk kecemasan, angst dalam istilah Heidegger. Pada momen ini, menurut Heidegger, kecemasan yang menyembul ke luar dari keseharian itulah yang menjadi alat untuk membuka selubung yang memalsukan sang aku yang dikoyak. Kecemasan menelanjangi manusia sebagai ada yang terlempar, untuk menyingkapi dasar-dasar kenyataan dan kehidupan sehari-hari kita. 


. Keresahan adalah jalan untuk menemukan makna akan kehidupan. Manusia harus bisa keluar dari keseharian yang banal, dan satu-satunya cara dari itu adalah dengan mencandrai kehidupan.
Dari mana aku, ke mana aku, mengapa aku ada? Pertanyaan itu membuat cemas setiap manusia. Agama telah menjawabnya, namun apakan itu sudah cukup? Sains telah memberikan jawaban akan itu, namun apakah itu menenangkan? Lagi-lagi ini perkara keresahan manusia secara eksistensial. Ia butuh satu jawaban yang bisa menyalurkan keresahannya, dan prosesi menjawab itu adalah dengan menghayati kehidupan dengan segala suasana—baik sedih, kecewa, senang, bahagia—gerak hatinya.
sumber

26 Maret 2012

Kita Butuh Intuisi

Intuisi adalah kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas. Sepertinya pemahaman itu tiba-tiba saja datangnya dari dunia lain dan diluar kesadaran. Misalnya saja, seseorang tiba-tiba saja terdorong untuk membaca sebuah buku. Ternyata, didalam buku itu ditemukan keterangan yang dicari-carinya selama bertahun-tahun. Atau misalnya, merasa bahwa ia harus pergi ke sebuah tempat, ternyata disana ia menemukan penemuan besar yang mengubah hidupnya. Namun tidak semua intuisi berasal dari kekuatan psi. Sebagian intuisi bisa dijelaskan sebab musababnya.


Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang berada dalam jajaran puncak bisnis atau kaum eksekutif memiliki skor lebih baik dalam eksperimen uji indera keenam dibandingkan dengan orang-orang biasa. Penelitian itu sepertinya menegaskan bahwa orang-orang sukses lebih banyak menerapkan kekuatan psi dalam kehidupan keseharian mereka, halmana menunjang kesuksesan mereka. Salah satu bentuk kemampuan psi yang sering muncul adalah kemampuan intuisi. Tidak jarang, intuisi yang menentukan keputusan yang mereka ambil.

Enam langkah untuk mempertajam intuisi :

1. Pergunakanlah empati alami kita sesering mungkin

Bayangkan diri anda berada dalam posisi orang lain. Atau dengarkanlah pengalaman-pengalaman orang lain dan rasakan bagaimana mereka merasakannya pada saat itu. Lebih baik lagi kalau Anda menerima keluhan-keluhan dan memberikan pertolongan dengan memberikan solusi-solusi, bukan hanya memonitor dan membanding-bandingkan. Rasakanlah penderitaan batin mereka! Semakin dalam perasaan Anda terlibat, maka semakin memperkuat intuisi Anda. Dengan kata lain semua pengalaman orang lain bisa memperkuat intuisi Anda tanpa Anda harus mengalaminya sendiri.

2. Biarkan diri Anda merasa takut dan mengalirlah melewatinya
 
Anda pasti tidak menyukai rasa takut, bukan? Begitu juga semua orang. Tetapi rasa takut

27 Februari 2012

8 Manfaat Membaca

Sungguh mengherankan mendengarkan kaum muslimin mengatakan bahwa mereka bosan membaca! Padahal membaca adalah salah satu hobi terbaik yang dimiliki oleh seseorang. Namun sungguh menyedihkan ketika mengetahui bahwa kebanyakan dari kita tidaklah diperkenalkan dengan buku-buku yang menakjubkan dunia. Ini adalah beberapa alasan bagi kita untuk memulai kebiasaan ini… sebelum Anda tertinggal di belakang dalam segala hal.

1. Membaca merupakan proses mental secara aktif.
Tidak seperti duduk di depan sebuah kotak idiot (TV, Plasystation, dll), membaca membuat Anda menggunakan otak Anda. Ketika membaca, Anda akan dipaksa untuk memikirkan banyak hal yang Anda belum mengetahuinya. Dalam proses ini, Anda akan menggunakan sel abu-abu otak Anda untuk berfikir dan menjadi semakin pintar.

2. Membaca akan meningkatkan kosakata Anda.Anda dapat belajar bagaimana mengira suatu makna dari suatu kata (yang belum Anda ketahui) dengan membaca konteks dari kata-kata lainnya di sebuah kalimat. Buku, terutama yang menantang, akan menampakkan kepada Anda begitu banyak kata yang mungkin sebaliknya belum Anda ketahui.

3. Membaca akan meningkatkan konsentrasi dan fokus. Anda perlu untuk bisa fokus terhadap buku yang sedang Anda baca untuk waktu yang cukup lama. Tidak seperti majalah, internet atau email yang hanya berisi potongan kecil informasi, buku akan menceritakan

23 Februari 2012

strategi tidur dan tahajud


Rugilah orang-orang yang sibuk menidurkan diri sehingga LUPA dan lalai untuk melaksanakan ibadah mulia sebagai orang beriman.

Umumnya orang beranggapan bahwa tidur malam yang baik memerlukan waktu sekitar enam hingga delapan jam. Benarkah demikian? Kita merasakan bahwa tidur malam kita selalu tidak cukup. Ini disebabkan karena kita tidak terlatih atau mengikuti aturan yang benar ketika kita tidur. Tidur yang teratur dapat mengefektifkan waktu kita terutama untuk beribadah di malam hari serta untuk mengerjakan hal lainnya. Di dalam Al-Quran disebutkan ada segolongan manusia yang masuk surga karena ibadah malamnya dengan mengurangi waktu tidur malamnya. 
إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ (١٥)آخِذِينَ مَا آتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِينَ (١٦)كَانُوا قَلِيلا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ (١٧)وَبِالأسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
"sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa ada di dalam surga dan dekat dengan air yang mengalir. Sambil mengambil apa yang diberi oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum ini di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah." (Adz-Dzariyat: 15-18)


4 Februari 2012

Remaja Menuju Dewasa

Lingkungan pergaulan dapat membentuk kepribadian dan kelakuan remaja dengan sangat cepat. Hal itu ditambah lagi dengan adanya perkembangan teknologi pengiriman informasi yang makin pesat, seperti internet, televisi, atau handphone.

Fase usia remaja sering dianggap sebagai fase yang sangat tidak stabil dalam tahap perkembangan manusia. G.S. Hall menyebutnya sebagai strum und drang "masa topan badai'' sementara James E. Gardner menyebutnya sebagai masa turbulence (masa penuh gejolak). Penilaian ini tentu berangkat dari realitas psikologis dan sosial remaja.
 
Ketika memasuki usia remaja (puber), setiap anak mengalami perubahan yang sangat signifikan pada fisiknya, terutama yang terkait dengan organ-organ seksualnya. Perubahan-perubahan tersebut menimbulkan kecanggungan pada diri remaja karena ia harus menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan tadi. Penyesuaian ini tidak selalu bisa mereka lewati dengan baik, lebih-lebih bila tidak ada bimbingan dan dukungan dari orang tua.
 
Bersamaan dengan terjadinya perubahan fisik menuju kedewasaan, perubahan yang bersifat psikologis juga dialami oleh remaja. Pada diri

Biografi al-Maturidi

Nama lengkap al-Maturidi ialah Muhammad ibn Muhammad ibn mahmûd. Tokoh yang dikenal dengan nama Abu Manshur al-Maturidi ini dilahirkan di Maturid, sebuah daerah di Samarkand termasuk kawasan Mâ Warâ’ al-Nahr, dan wafat pada tahun 333 H/944 M, ia menimba ilmu pada pertiga terakhir abad ke-3 Hijrah, yakni pada masa Mu’tazilah mendapat kemarahan masyarakat sebagai balasan perlakuan mereka terhadap fuqaha muhadditsin pada pertiga pertama abat tersebut.
Tahun kelahiran al-Maturidi tidak begitu diketahui dengan pasti. Akan tetapi, tampakanya ia dilahirkan pada sekitar pertengahan abad ke-3 Hijrah. A.K.M.Ayyub Ali menyimpulkan bahwa al-Maturidi lahir sekitar tahun 238 H/853 M. Dapat dipastikan, bahwa beliau belajar ilmu fikih dari Madzhab Hanafi dan ilmu kalam dari Nashr ibn Yahya al-Balakhi. garis ketururunan beliau bersambung dengan sahabat Abu Ayyub al-Anshory. Gurunya dalam bidang fiqih dan teologi bernama Nasyr bin Yahya al-Balakhi. Ia wafat pada tahun 268 H. al-Maturidi hidup pada masa khalifah al-Mutawakkil yang memerintah tahun 232-274 H / 847-861 M.

Maulid Nabi Muhammad

Maulid Nabi Muhammad SAW kadang-kadang Maulid Nabi atau Maulud saja (bahasa Arab: مولد النبي‎, mawlid an-nabī), adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad.

Sejarah

Perayaan Maulid Nabi diperkirakan pertama kali diperkenalkan oleh Abu Said al-Qakburi, seorang gubernur Irbil, di Irak pada masa pemerintahan Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (1138-1193). Adapula yang berpendapat bahwa idenya justru berasal dari Sultan Salahuddin sendiri. Tujuannya adalah untuk membangkitkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, serta meningkatkan semangat juang kaum muslimin saat itu, yang sedang terlibat dalam Perang Salib melawan pasukan Kristen Eropa dalam upaya memperebutkan kota Yerusalem dan sekitarnya.

Perayaan di Indonesia

Masyarakat muslim di Indonesia umumnya menyambut Maulid Nabi dengan mengadakan perayaan-perayaan keagamaan seperti tabligh akbar, pembacaan shalawat nabi, pembacaan syair Barzanji dan lain lain. Menurut penanggalan Jawa bulan Rabiul Awal disebut bulan Mulud, dan acara Muludan juga dirayakan dengan perayaan dan permainan gamelan Sekaten.


Perayaan di luar negeri