22 Juni 2013

pesan singkat

Kita harus ingat "dari mana kita datang dan kemana kita akan pulang" pesan ini seolah olah memberi peringatan untuk selalu ingat dengan ajaran- ajaran agama, kita berasal dari allah dan akan kembali kepadanya suatu saat nanti dan mempertanggung jawabkan semua yang kita lakukan selama hidup disini. ini adalah pandangan orang agamawan.

orang orang yang ingin melupakan agama mempunyai slogan lain "saya tidak tahu dari mana saya datang namun kenyataannya saya ada dan saya melihat jalanan terhampar kemudian saya menyusurinya," unik juga, pikiran seperti ini seolah melegasisasi semua perbuatan, selama itu baik secara kemanusiaan, tidak ada agama-agamaan, saya hanya ingin kaya dan hidup senang seperti orang lain, saya akan terus bekerja dan bekerja , saya terus berjalan dan berjalan, terserah dimanapun saya akan sampai pada akhirnya.

10 Juni 2013

Sudahlah... kamu belajar saja Sayang, tak usah pikirkan Cewek dulu

Kalimat itu begitu manis dan indah. kalimat motivasi yang beberapa hari ini sering singgah ketelinga saya tanpa diminta dan saya juga tidak tahu sebabnya apa. padahal kalau dilihat zhahir maka kalimat itu kurang berasalan kalau ditujukan kepada saya, saya tak pernah curhat masalah pacar kepada mereka, tak pernah cerita tentang wanita kawan2 saya di madrasah dulu ataupun kawan2 setelah saya tamat MA,,,

minggu kemaren ketika saya baru2 nginap di rumah ini, saya mendapat nasehat dari seorang ibu paro baya yang sudah saya anggap orang tua sendiri "tamaik-tamaikan lah sakola dulu, sudahtu baru pikian anak urang" "iya bu", jawab saya, mengapa ya,,apa dia bisa membaca pikiran saya, ataukah karena dia pernah muda dan tau sebenarnya seperti apa persisnya jiwa saya tapi yang jelas dia juga punya anak laki yang 2 tahun dibawah saya tapi sudah minta2 nikah...saya bersyukur apapun alasannya menasehati saya, yang jelas saya sedikit lebih kuat dengan nasehat itu.

tadi malam ,minggu 09 juni 2013, seorang mahasiswa senior juga singgah ke rumah tempat saya menumpang sementara, ya kota ini memang begitu rame kalau masa masa ujian, karena semua berdatangan dari semua penjuru demi bisa mengikuti ujian dengan maksimal. begitu juga saya, saya juga baru beberapa minggu tinggal dirumah ini,,,,demi ujian.
tadi malam mahasiswa itu juga memberi motivasi cuma cuma kepada saya, ndi dengarin ane bicara nich,,antum tu jangan mikirin siapa-siapa dulu ya. belajar, belajar dan belajar saja, kalau masalah cewek mah bisa belakangan, ane aja nih, dulu ga' pernah mikirin siapa2 tapi pas pulang kemaren ke indonesia, langsung ada aja yang mau nikah sama ane... trus dia cerita tentang perjanan cintanya ketika baru pulang,,katanya .ada 5 orang yang suka sama dia, ada yang anak orang kaya, ada yang bapaknya kerja di perhotelan, ada kerja di bank,ada yang guru,ada yang baru tamat kuliyah,trus trus dan trus dan bagaimana akhirnya dia memilih yang biasa2 aja..

saya tidak tahu, saya memang tidak ingin pacaran atau pun membina hubungan khusus dengan siapa saja tetapi saya juga lemah, sering kali saya kepikiran mengapa wanita dilahirkan dengan begitu cantik, apalagi godaan di sini jauh lebih berat dibandingkan dengan orang negri kita, karena semua yang ada disini, cantik, putih, dan mulai2 terpengaruh, mereka sedikit kebarat2an,,walaupun berjilbab tapi tetap saja pakaiannya,,,,awh tak usah dilanjutkan y..

tidak usah memikirkan cewek,,,manis sekali kalimat itu, saya ingin sekali mentururi nasehat si ibu dan si abang itu karena saya rasa nasehat mereka sejalan dengan ajaran agama yang saya pahami,,dan toh
saya tidak pernah melihat ustad pacaran, orang saleh pacaran, orang hafiz dan orang hafizah pacaran,, semua   yang pacaran hanya mereka yang tidak belajar agama atau pura pura tidak tau dengan ajaran agama yang selalu menutup jalan menuju dosa...
saya hanya mencoba,semoga saya selalu bisa membawa diri kepada ajaran agama dan mendapatkan husnul khatimah

8 Juni 2013

aku dan cita citaku menjadi ULAMA

SERIUS
yang jelas ada rasa malu kalau tidur siang trus diliatin oleh tamu yang baru datang dari indonesia, yang datang adalah orang yang sekolahnya biasa-biasa saja tapi terbiasa hidup keras, berjuang mencari nafkah,,,coba bayangkan apa kalimat yang keluar saat tamu agung ini melihat kita tidur-tiduran "yuang lalok kalalok juo lai, lah parang orang sakuliliang angku lamak-lamak bakaruah..saya rasa kalimat orang itu anggaplah orang tua saya karena dia sebaya dengan orang tua saya dan juga menganggap saya sebagai anaknya,,saya rasa kalimat orang itu adalah penjelmaan kalimat saya empat tahun silam tatkala pertama kali saya menginjakkan kaki dibumi pelajar ini,,saya juga trauma melihat kehidupan yang tidak sama dengan yang saya hayalkan dulu semasa masih aliyah/sma.. lambat laun saya pun susah membedakan antara istirahat dan malas-malasan.

terima mama, kehadiranmu disini mengingatkan daku akan amanah yang dulu aku pikul, sebenarnya sampai sekarang masih iya sih..aku sedikit mendapat angin segar, ya minimal aku malu kalau tidur2an di siang hari..
belajar, belajar dan belajarlah yang harus aku lakukan karena aku kan inginnya pengen jadi ulama, pulang dengan membawa banyak ilmu. kalau aku tetap seperti yang kemaren amak cita-citaku hanya akan tinggal kenangan ...iya sih aku akui bahwa keadaan memang tidak sedang berpihak padaku, daerah ini tempat aku tinggal sekarang, daerah ini dulunya adalah sarang sarang kritikus, sarang-sarang kegiatan diskusi, peraih penghargaan indeks kelulusan tertinggi dikota ini, juga dalam olahraga sering mendapat penghargaan,,tapi itu dulu,,,tatkala aku datang ke tempat ini prestasi tempat ini mulai mengalami penurunan dan penurunan apalagi setelah mahasiswa asing baru dilarang belajar disini, aku adalah periode mahasiswa aing terakhir yang mendapat kehormatan untuk menikmati indahnya belajar disini,,,setelah masaku, tak ada lagi mahasiswa yang dibolehkan datang ke kampus sini..

pelarangan ini membawa dampak negatif dalam dinamika mahasiswa, terhalangnya bibit2 unggul masuk sedangkan satu persatu senior sudah meninggalkan tempat ini tinggal lah kami sisa sisa mahasiswa kurang kasi sayang,,awalnya sih kami mengeliat,,namun situasi kritis..

sekarang kawan2 banyak yang sudah tidak pokus belajar, banyak yang sudah jadi pebisnis, cari duit,,inilah lah memberi imbas kepada belajar ku,,aku lemas..aku capek,,aku juga ingin seperti mereka,,cari duit,,,
ada beberapa hal lagi yang membuat aku malas,,tapi cukup lah.,,tak usah diperpanjang,,,aku hanya ingin menulis apa yang aku rasakan , tentang aku buka tentang mereka.didalam pandangan batinku sebenarnya masih ada cikal2 berbakat yang bisa membuat aku semangat,,
semangat semangat adalah kalimat ringan yang manis tapi pahit untuk dilakukan, leas, ngantuk,bosan ternyata lebih besar dan lebih menguasaiku..aku terasa bodoh dengan kisah-kisah konyol yang membuat aku sendiri malu untuk mengakuinya,,,aku tau apa aku lakukan itu salah tapi tetap saja aku masih kalah dengan permasalah ngantuk...padahal label ulama tidak didapat dengan titel...apa pengaruhnya titel kalau tatahidup masih kacau,,,aku  berdoa ,,semoga aku sadar dengan sebenar sadar dan mengubah langkah ku kejalan para ulama yang tidask pernah lelah dalam mencari ilmu dan berjuang mencari rido ilahi

6 Juni 2013

Aku pendiam, Bagaimana mungkin aku bisa bilang "ayah, ibu aku sayang kamu"

Keluarga adalah item penting dalam hidup seorang anak, semakin dia jauh semakin dia rindu dengan dengan ibu, bapak dan saudara, semakin dia jauh semakin dia sadar arti kekeluargaan, tapi dia harus mulai dari mana.
sebagai anak pendiam misalkan, ada sekat rasanya untuk bilang ' mama i love you, papa aku sayang kamu' .karena memang selama ini ketika masih hidup satu rumah tak pernah bilang macam tu, semua perasaan sayang cukup tercurah dengan raut wajah, tindak tanduk, ketaatan, walaupun tak pernah sekalipun bilang sayang tapi saya yakin mereka tau kalau aku sayang dia.
sekarang aku tinggal jauh dari mereka, kalau mereka tinggal di Minang maka aku tinggal di Sarqeeya, entah berapa ratus pulau yang memisahkan kami..dengan kejauhan seperti ini masih mampukah cinta sampai tanpa bantuan suara dan kata-kata manis. aku jawb "tidak"
awalnya mungkin mereka akan masih menyangka anaknya seperti biasa, tapi lama kelamaan mereka mungkin akan mulai ragu, tidak karena apa apa hanya saja risau angin dan sengatan matahari yang membuat mereka merasa"mungkin kah anak masih seperti yang dulu, ataukah tempat barunya telah menukar kepribadiannya,,,masih anakku ingat kepadaku...owh anankku"
mama, mengapa lidah ini begitu kelu tuk sampai kan kata kata sayang padamu, seandainya kau bisa membaca apa yang ada dihatiku tentu kau akan menjadi arangtua paling bahagia sejagad,,
sayang aku hanya bisa berdoa untuk mu, ayah ibu, aku hanya bisa menjadi kan "sayang kepada ayah ibu sebagai syarat untuk calon jodoh ku nanti, ya nanti kalau aku tamat kuliyah dan punya kerja.
ayah ibu cobalah mengerti daku. kalau saja aku bisa mengucap semua yang kurasa dan kupikir, kalau saja saya bisa merangkai jalan hidupku tuk ku ceritakan ulang didepan mu, kalau saja aku bisa bilang mama "i love you" maka aku tidak akan lagi merasa "aku pendiam" 

apakah saya akan lulus juga

Saya rasa tahun ini saya tak akan bisa lulus. ujian yang baru baru ini terasa begitu kacau, saya tidak begitu pasti apa yang terjadi, apakah ini karena cuaca yang tidak bersahabat, cuaca yang tiba tiba panas sampai 42'c padahal sebelumnya hanya 28'c ,ada ac ada kipas, dan tinggal dilingkungan para hiper belajar, sekarang  saya harus pindah dulu kesini demi untuk ujian, tapi penyesuaian ternyata sulit, atau mungkin saya kacau gara2 masih belum meninggalkan social network, padahal ujian butuh waktu full dan tidak boleh diganggu gugat..atau juga dan atau juga

apapun itu, semua tidak akan memberi pengaruh karena toh dua minggu sudah sudah saya ujian, dan sekarang masih tersisa dua minggu lagi untuk ujian...ya 50 :50..tak tau lah kedepan nak cari semangat kemana...

blank...