Mereka yang pergi haji tentunya ingin memperoleh haji mabrur. Untuk memperolehnya tidak ada jalan lain kecuali sebelum berangkat ke tanah suci, mereka harus membersihkan diri dari segala dosa dan kemaksiatan atau bertobat dan meninggalkan segala perilaku buruk yang selama ini dikerjakan dan menggantikannya dengan berperilaku baik. Tujuannya, agar Allah SWT meridhoi dan mempermudah mereka dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji selama di tanah suci. Sekembalinya di tanah air, sebagai bukti bahwa mereka telah mendapatkan haji yang mabrur, mereka harus aktif berkiprah dalam memperjuangkan, menda'wahkan Islam dan istiqamah dalam melaksanakan amar ma'ruf dan nahi munkar, bekerja keras dan tekun untuk memenuhi keperluan hidup dirinya, keluarganya serta berusaha untuk tidak membebani dan menyulitkan orang lain. Dengan kata lain, mereka harus aktif berdakwah, selalu berusaha menghijrahkan saudara-saudaranya sesama muslim yang masih bergelimang dosa dan terpuruk ke dalam jurang kemiskinan, berubah dari orang biasa menjadi orang yang pemurah.
Andai saja para haji atau hajjah dari bangsa ini memang benar-benar haji mabrur, maka dua ratus ribu gerak langkah mereka setibanya di tanah air akan benar-benar memberikan arti. Tidak akan butuh waktu lama untuk menyelamatkan bangsa ini dari segala keterpurukan, kerusakan moral dan akhlak
Andai saja para haji atau hajjah dari bangsa ini memang benar-benar haji mabrur, maka dua ratus ribu gerak langkah mereka setibanya di tanah air akan benar-benar memberikan arti. Tidak akan butuh waktu lama untuk menyelamatkan bangsa ini dari segala keterpurukan, kerusakan moral dan akhlak
0 komentar:
Posting Komentar