Keluarga adalah item penting dalam hidup seorang anak, semakin dia jauh semakin dia rindu dengan dengan ibu, bapak dan saudara, semakin dia jauh semakin dia sadar arti kekeluargaan, tapi dia harus mulai dari mana.
sebagai anak pendiam misalkan, ada sekat rasanya untuk bilang ' mama i love you, papa aku sayang kamu' .karena memang selama ini ketika masih hidup satu rumah tak pernah bilang macam tu, semua perasaan sayang cukup tercurah dengan raut wajah, tindak tanduk, ketaatan, walaupun tak pernah sekalipun bilang sayang tapi saya yakin mereka tau kalau aku sayang dia.
sekarang aku tinggal jauh dari mereka, kalau mereka tinggal di Minang maka aku tinggal di Sarqeeya, entah berapa ratus pulau yang memisahkan kami..dengan kejauhan seperti ini masih mampukah cinta sampai tanpa bantuan suara dan kata-kata manis. aku jawb "tidak"
awalnya mungkin mereka akan masih menyangka anaknya seperti biasa, tapi lama kelamaan mereka mungkin akan mulai ragu, tidak karena apa apa hanya saja risau angin dan sengatan matahari yang membuat mereka merasa"mungkin kah anak masih seperti yang dulu, ataukah tempat barunya telah menukar kepribadiannya,,,masih anakku ingat kepadaku...owh anankku"
mama, mengapa lidah ini begitu kelu tuk sampai kan kata kata sayang padamu, seandainya kau bisa membaca apa yang ada dihatiku tentu kau akan menjadi arangtua paling bahagia sejagad,,
sayang aku hanya bisa berdoa untuk mu, ayah ibu, aku hanya bisa menjadi kan "sayang kepada ayah ibu sebagai syarat untuk calon jodoh ku nanti, ya nanti kalau aku tamat kuliyah dan punya kerja.
ayah ibu cobalah mengerti daku. kalau saja aku bisa mengucap semua yang kurasa dan kupikir, kalau saja saya bisa merangkai jalan hidupku tuk ku ceritakan ulang didepan mu, kalau saja aku bisa bilang mama "i love you" maka aku tidak akan lagi merasa "aku pendiam"
sebagai anak pendiam misalkan, ada sekat rasanya untuk bilang ' mama i love you, papa aku sayang kamu' .karena memang selama ini ketika masih hidup satu rumah tak pernah bilang macam tu, semua perasaan sayang cukup tercurah dengan raut wajah, tindak tanduk, ketaatan, walaupun tak pernah sekalipun bilang sayang tapi saya yakin mereka tau kalau aku sayang dia.
sekarang aku tinggal jauh dari mereka, kalau mereka tinggal di Minang maka aku tinggal di Sarqeeya, entah berapa ratus pulau yang memisahkan kami..dengan kejauhan seperti ini masih mampukah cinta sampai tanpa bantuan suara dan kata-kata manis. aku jawb "tidak"
awalnya mungkin mereka akan masih menyangka anaknya seperti biasa, tapi lama kelamaan mereka mungkin akan mulai ragu, tidak karena apa apa hanya saja risau angin dan sengatan matahari yang membuat mereka merasa"mungkin kah anak masih seperti yang dulu, ataukah tempat barunya telah menukar kepribadiannya,,,masih anakku ingat kepadaku...owh anankku"
mama, mengapa lidah ini begitu kelu tuk sampai kan kata kata sayang padamu, seandainya kau bisa membaca apa yang ada dihatiku tentu kau akan menjadi arangtua paling bahagia sejagad,,
sayang aku hanya bisa berdoa untuk mu, ayah ibu, aku hanya bisa menjadi kan "sayang kepada ayah ibu sebagai syarat untuk calon jodoh ku nanti, ya nanti kalau aku tamat kuliyah dan punya kerja.
ayah ibu cobalah mengerti daku. kalau saja aku bisa mengucap semua yang kurasa dan kupikir, kalau saja saya bisa merangkai jalan hidupku tuk ku ceritakan ulang didepan mu, kalau saja aku bisa bilang mama "i love you" maka aku tidak akan lagi merasa "aku pendiam"
0 komentar:
Posting Komentar