Kalimat itu begitu manis dan indah. kalimat motivasi yang beberapa hari ini sering singgah ketelinga saya tanpa diminta dan saya juga tidak tahu sebabnya apa. padahal kalau dilihat zhahir maka kalimat itu kurang berasalan kalau ditujukan kepada saya, saya tak pernah curhat masalah pacar kepada mereka, tak pernah cerita tentang wanita kawan2 saya di madrasah dulu ataupun kawan2 setelah saya tamat MA,,,
minggu kemaren ketika saya baru2 nginap di rumah ini, saya mendapat nasehat dari seorang ibu paro baya yang sudah saya anggap orang tua sendiri "tamaik-tamaikan lah sakola dulu, sudahtu baru pikian anak urang" "iya bu", jawab saya, mengapa ya,,apa dia bisa membaca pikiran saya, ataukah karena dia pernah muda dan tau sebenarnya seperti apa persisnya jiwa saya tapi yang jelas dia juga punya anak laki yang 2 tahun dibawah saya tapi sudah minta2 nikah...saya bersyukur apapun alasannya menasehati saya, yang jelas saya sedikit lebih kuat dengan nasehat itu.
tadi malam ,minggu 09 juni 2013, seorang mahasiswa senior juga singgah ke rumah tempat saya menumpang sementara, ya kota ini memang begitu rame kalau masa masa ujian, karena semua berdatangan dari semua penjuru demi bisa mengikuti ujian dengan maksimal. begitu juga saya, saya juga baru beberapa minggu tinggal dirumah ini,,,,demi ujian.
tadi malam mahasiswa itu juga memberi motivasi cuma cuma kepada saya, ndi dengarin ane bicara nich,,antum tu jangan mikirin siapa-siapa dulu ya. belajar, belajar dan belajar saja, kalau masalah cewek mah bisa belakangan, ane aja nih, dulu ga' pernah mikirin siapa2 tapi pas pulang kemaren ke indonesia, langsung ada aja yang mau nikah sama ane... trus dia cerita tentang perjanan cintanya ketika baru pulang,,katanya .ada 5 orang yang suka sama dia, ada yang anak orang kaya, ada yang bapaknya kerja di perhotelan, ada kerja di bank,ada yang guru,ada yang baru tamat kuliyah,trus trus dan trus dan bagaimana akhirnya dia memilih yang biasa2 aja..
saya tidak tahu, saya memang tidak ingin pacaran atau pun membina hubungan khusus dengan siapa saja tetapi saya juga lemah, sering kali saya kepikiran mengapa wanita dilahirkan dengan begitu cantik, apalagi godaan di sini jauh lebih berat dibandingkan dengan orang negri kita, karena semua yang ada disini, cantik, putih, dan mulai2 terpengaruh, mereka sedikit kebarat2an,,walaupun berjilbab tapi tetap saja pakaiannya,,,,awh tak usah dilanjutkan y..
tidak usah memikirkan cewek,,,manis sekali kalimat itu, saya ingin sekali mentururi nasehat si ibu dan si abang itu karena saya rasa nasehat mereka sejalan dengan ajaran agama yang saya pahami,,dan toh
saya tidak pernah melihat ustad pacaran, orang saleh pacaran, orang hafiz dan orang hafizah pacaran,, semua yang pacaran hanya mereka yang tidak belajar agama atau pura pura tidak tau dengan ajaran agama yang selalu menutup jalan menuju dosa...
saya hanya mencoba,semoga saya selalu bisa membawa diri kepada ajaran agama dan mendapatkan husnul khatimah
minggu kemaren ketika saya baru2 nginap di rumah ini, saya mendapat nasehat dari seorang ibu paro baya yang sudah saya anggap orang tua sendiri "tamaik-tamaikan lah sakola dulu, sudahtu baru pikian anak urang" "iya bu", jawab saya, mengapa ya,,apa dia bisa membaca pikiran saya, ataukah karena dia pernah muda dan tau sebenarnya seperti apa persisnya jiwa saya tapi yang jelas dia juga punya anak laki yang 2 tahun dibawah saya tapi sudah minta2 nikah...saya bersyukur apapun alasannya menasehati saya, yang jelas saya sedikit lebih kuat dengan nasehat itu.
tadi malam ,minggu 09 juni 2013, seorang mahasiswa senior juga singgah ke rumah tempat saya menumpang sementara, ya kota ini memang begitu rame kalau masa masa ujian, karena semua berdatangan dari semua penjuru demi bisa mengikuti ujian dengan maksimal. begitu juga saya, saya juga baru beberapa minggu tinggal dirumah ini,,,,demi ujian.
tadi malam mahasiswa itu juga memberi motivasi cuma cuma kepada saya, ndi dengarin ane bicara nich,,antum tu jangan mikirin siapa-siapa dulu ya. belajar, belajar dan belajar saja, kalau masalah cewek mah bisa belakangan, ane aja nih, dulu ga' pernah mikirin siapa2 tapi pas pulang kemaren ke indonesia, langsung ada aja yang mau nikah sama ane... trus dia cerita tentang perjanan cintanya ketika baru pulang,,katanya .ada 5 orang yang suka sama dia, ada yang anak orang kaya, ada yang bapaknya kerja di perhotelan, ada kerja di bank,ada yang guru,ada yang baru tamat kuliyah,trus trus dan trus dan bagaimana akhirnya dia memilih yang biasa2 aja..
saya tidak tahu, saya memang tidak ingin pacaran atau pun membina hubungan khusus dengan siapa saja tetapi saya juga lemah, sering kali saya kepikiran mengapa wanita dilahirkan dengan begitu cantik, apalagi godaan di sini jauh lebih berat dibandingkan dengan orang negri kita, karena semua yang ada disini, cantik, putih, dan mulai2 terpengaruh, mereka sedikit kebarat2an,,walaupun berjilbab tapi tetap saja pakaiannya,,,,awh tak usah dilanjutkan y..
tidak usah memikirkan cewek,,,manis sekali kalimat itu, saya ingin sekali mentururi nasehat si ibu dan si abang itu karena saya rasa nasehat mereka sejalan dengan ajaran agama yang saya pahami,,dan toh
saya tidak pernah melihat ustad pacaran, orang saleh pacaran, orang hafiz dan orang hafizah pacaran,, semua yang pacaran hanya mereka yang tidak belajar agama atau pura pura tidak tau dengan ajaran agama yang selalu menutup jalan menuju dosa...
saya hanya mencoba,semoga saya selalu bisa membawa diri kepada ajaran agama dan mendapatkan husnul khatimah
2 komentar:
goooodd,,,,,, belajar dulu y, yg rajin, fokus2,,, klo gak fokus lg baru pilih jln kedua.. hee
ya. semoga bisa istiqamah. thank chi yu
Posting Komentar