31 Oktober 2014

Jejak Kehidupan



Tulislah semua yang anda pikirkan, jangan hanya anda tulis dalam ingatan… nanti lupa ^.^ Tuliskanlah secara nyata.

Suatu hari nanti anda akan bingung sendiri, bagaimana  anda bisa menuliskannya, semua rasa itu akan hadir, semua memori lama akan muncul kemudian anda tersenyum..unik.

Jejak-jejak kehidupan…tentang ibu tentang bapa, tentang abang dan adik-adik, tentang indahnya rasa saling memahami, toleran, tanpa ada kekerasan kecuali sekali atau dua kali saja.

Cinta ibu kepada kita, perjuangan bapa yang belum sempat terbalas, kasih sayang abang yang ikhlas.

Hmm ternyata saya dulu gagah juga, berprestasi dan baik.. sayang saya tidak terlalu pintar untuk menyadarinya semejak dini.

Saya tidak terlalu percaya dengan ucapan ibu "anak gagah ibu sudah pulang…", saya pikir itu hanya pujian lumrah dari semua  ibu kepada anak mereka.

Saya tidak terlalu percaya kalau saya pintar, walaupun saya masuk 3 besar pas kelas 5, 6 SD, saya pikir itu hanya kebetulan. Saya kan bukan siapa siapa masak dibilang orang pintar (tawadhu sekali atau pasnya tidak percaya diri, selalu saja merasa belum pantas).

Anak baik hmm... sebenarnya bukan baik, tapi memang saya gak berani berbuat macam-macam, atmosfir  lingkungan keluarga yang membuat saya seperti ini, saya tidak pernah dimarahin di rumah bagaimana mungkin saya bisa tahu bagaimana caranya marah, ibu saya sangat penyabar, mau gak mau saya seperti tersihir dengan sifat ibu, saya pernah nanya" bu, kalau seandainya saya dijahilin, ibu akan omel-omelin ibu mereka itu yang gak mendidik anaknya dengan baik?", "tergantung"kata ibu, kalau tidak parah ya gak usah dibesar-besarkan, tapi kalau kamu dipukuli, pulang berdarah-darah, maka ibu mana yang gak akan membela anaknya, bapakmu juga pasi akan membawa golok ke sana."

"jangan bu, jangan!" saya jadi takut sendiri membayangkan kalau saya bermasalah.  

Ibu sosoknya adem, saya tidak pernah melihat beliau bermasalah dengan tetangga, malah beliau tempat curhat,,ada ada tiap hari tetangga yang datang curhat, gak tahu curhat atau gunjing…beda tipis sih..hehe.

Lingkungan keluarga saya agamis, walaupun bukan alumnus pondok atau kaum terdidik, saya juga heran mengapa bisa, padahal mereka hanya belajar agama setahun sekali, dari ceramah-ceramah yang disampai setelah sholat tarawih pada bulan ramadan.

Hidayah allah memang diberikan kepada siapa saja yang dia kehendaki. Saya tidak pernah melihat mereka meninggalkan sholat atau puasa, abang-abang saya juga lumayan memperhatikan agama, salut…mungkin salat mereka lebih khusu' dari saya.

Lahir dalam nuansa seperti ini mana mungkin saya bisa macam-macam, saya hanya butuh keluarga, selebihnya terjadilah apa yang akan terjadi (pikiran saya waktu itu…egois sekali ya, pasti semua yang pernah SD dengan saya, bisa melupakan saya dengan cepat :( . )

Marhalah tsanawiyah/smp, setelah saya tidak percaya bahwa saya memang gagah, pintar dan baik, pada fase ini saya sirna entah kemana, saya bahkan tidak tahu dengan diri saya sendiri, saya harus mengidolakan siapa? Saya harus merasa apa?.

Saya tidak tahu apa-apa dan juga bingung mau konsultasi sama siapa,"sekedar ingin mengatakan kepadanya bahwa saya seperti melayang-layang karena tidak punya beban apa-apa"

Tahap inilah yang kemudian saya rasa namanya "awal masa puber", ketika saya mulai mencari jati diri, ingin diakui, ingin bisa menghasilkan sesuatu gihu, ingin tahu mengapa nama saya kata orang banyak dipakai oleh pr dan semua yang berawal dari kata ingin.

Saya juga sering bertanya kenormalan saya, mengapa saya belum juga suka suka sama perempuan, padahal saya kan pengen tahu rasanya gimana.

Jangankan suka, membedakan cewek cantik dan yang bukan saja saya tidak tahu, saya lihat semua orang sama saja. Saya mempunyai  2 orang kakak perempuan dan 3 kakak lelaki, karena saya tahu  tidak definisi cantik maka saya selalu bandingkan orang yang saya lihat dengan keluarga saya, semua sama, sama-sama pakai mulut, mata dan sama saja.  Genaralisir ini membuat saya susah menentukan siapa yang harus saya sukai dan idam-idamkan.

Teman-teman sering mengunjingkan guru muda yang seksi (kata sebagian teman sih memang spt itu), sebut saja bu A, guru fisika kami sewaktu kelas satu, setiap guru itu berjalan keluar kelas pasti gerakannya selalu diawasi oleh mata-mata liar sebagian teman.

Bu A itu manis katanya, bodinya kayak gelas kimia, langsing dan pinggulnya besar (sori bahasanya vulgar), dengar ucapan itu saya mengambil kesimpulan mungkin itulah arti cantik, namun saya biasa-biasa saja dengan bu guru, saya merasa bu A memang baik sama saya (mungkin karena saya juara kelas kali ya dan dia wali kelas, pantas kalau dia perhatian dengan murid-muridnya apalagi yang juara dan tidak bandel seperti saya hehehe), dia pernah bela in saya saat lagi di marah-marahin sama bu E, guru yang merangkap kabid kesiswaan, saya ingat waktu itu saya diinterogasi bu E "ngapain teman-temannya yang meribut gak ditegur, kamu kan ketua lokal, kamu gak bisa diam-diam aja bla bla bla...",lalu bu A membela saya, yang mana dia memang satu ruangan dengan kabid kesiswaan " bu E, murid memiliki karakter yg berbeda, si N ini (sambil menyebut nama saya) sambil senyum kepada saya, adalah seperti bunyi pepatah "biarkan anjing mengonggong kafilah tetap berlalu",

Apa lagi yang diomongin bu A ini, saya gak paham hubungan dg masalah saya, tapi yang saya tahu saya senang karena dia baik dan peduli" , namun demikian saya merasa biasa saja dengan bu A, saya tidak mengatakan seperti yang dikatakan oleh teman-teman bahwa dia cantik dan seksi, menurut saya hampir setiap yang perempuan yang saya temui itu sama menariknya, selama tidak aneh-aneh seperti gigi tongol kedepan, atau terlalu pendek, bau badan menyengat, atau full agresif seperti kacang direbus satu.

 Dalam arti kata, selama mereka normal mereka menarik. Sedangkan masalah tinggi, harus putih, kulit lembut, harus langsing atau apalah, serius... waktu sekolah dulu saya tidak tahu apa-apa tentang itu dan saya sering bertanya''mengapa itu dijadikan standar kecantikan?" mereka yang termakan oleh media  ataukah psikologi saya tumbuh agak lambat?.

Sekarang masuk kelas 2 mts, masa ketika saya harus bertemu anak baru dari lokal sebelah, ya sewaktu kelas 1 kami 2 lokal, ketika naik kelas 2, anak dua lokal tadi digabung dengan kami menjadi satu lokal, yach… harus bersaing dengan anak juara kelas, seorang cewek, haruskah saya mengalah?cewek juga biasanya lebih rajin daripada cowok, anak-anak dari lokal baru itu ada yg baik-baik kabarnya, tidak peribut seperti lokal kami, dan mereka juga banyak yang pintar, dan saya lebih banyak tahu tentang diri saya sendiri setelah lokal kami digabung seperti ini. Saya banyak belajar

Misalkan…. Bersambung sampai batas yang tidak ditentukan.




30 Oktober 2014

Senang


Alhamdulillah saya senang sekali dengan ujian daur tsani yang berakhir kemaren, rabu 29 okt, insya allah dan semoga hasilnya tidak akan mengecewakan. GO...

Saya senang hidup seperti ini, menjalankan sesuatu tanpa beban. keluarga memberikan kebebasan yang bertanggung jawab "belajarlah selama kamu masih sanggup, kembalilah kepada kami dengan yang terbaik", lingkungan bagus dan harapan selalu ada. so apalagi...segala puji untukNYA




Sejenak


Mungkin akan sangat baik untuk tidak menjawab telepon yang masuk, menghentikan setiap kendaraan, dan setiap kegiatan selama satu jam saja untuk memberikan waktu kepada kita untuk benar-benar memikirkan untuk apa kita hidup dan apa yang sebenarnya kita inginkan.

8 Oktober 2014

”Basmalah !” Anakku 2018


Ketahuilah nak apa yang telah ditulis oleh para ulama kita dahulu, mereka menyebutkan “Jika malam telah merendahkan sayapnya turun ke bumi , melambaikan tangannya “selamat jalan wahai siang, sudah saatnya kamu pergi kemudian azan magrib pun berkumandang tanda pemisah antara siang dan malam, maka pada saat itu janganlah kamu berkeliaran juga diluar rumah.

Najis merupakan tempat bersembunyi dan bergelayutnya para setan, Ini sangat rentan, anak-anak dengan tabiatnya yang latah, buang air yang gak jelas, sering kadang merembes ke ujung celana tau rok atau ada juga tidak bersuci setelahnya, main-main di sembarang tempat tanpa memikirkan apakah tempat itu bersih atau tidak, hal-hal ini akan menyebabkan najis akan sering didapati ada pada anak-anak, nempel di pakaian atau badannya, ditambah lagi bahwa anak anak itu kebanyakan jauh dari zikir (benteng yang menjaga manusia dari gangguan makhluk alam lain). 

Maka inilah yang ditakutkan jika mereka dibiarkan juga main-main di halaman atau di luaran pada waktu magrib datang . karena magrib adalah masa keluarnya para setan.
Setan pada saat-saat keluar akan menyerbu tempat-tempat bergelayut, menempel pada tempat yang terkena najis atau tempat mana saja yang mereka yang bisa dipakai untuk bergelayut.

Inilah di antara hikmah mengapa nabi menyuruh merangkul anak-anak ke rumah saat malam mulai datang.

إذا استجنح الليل فكفوا صبيانكم فإن الشياطين تنتشرحينئذ

“ jika malam sudah mulai datang maka tahanlah anak-anakmu karena sesungguhnya para setan sedang keluar berkeliaran…” (Bukhari, hadis no 3280)

Jika malam datang maka baca basmalah dan tutup semua jendela, bacalah basmalah dan tutuplah wadah-wadah air, pokoknya mau ngapain aja bacain basmalah aja dech, ketika akan tidur, akan makan, akan minum, ganti pakaian, akan masuk rumah hinggga ketika akan mulai bekerja sekalipun.

Ada orang yang ketika melihat makanan lansung lupa semuanya, ketika tinggal suapan terakhir baru ingat dan lansung baca basmallah (bismillahi awwalahu wa akhirahu artinya saya makan dengan menyebut nama Allah di awal dan di akhir), kemudian nabi kita tersenyum “ saya melihat setan senantiasa ikut makan bersamanya tapi tatkala dia menyebut nama allah setan lansung memuntahkan lagi makanannya….

Penting sekali membaca basmalah, untuk mengambil berkah, membenteng dari setan dan sebagai bentuk pengakuan kita akan kasih sayang tuhan.

Kita sebagai makhluk yang tidak sempurna, kadang tidak taat dengan perintah dan aturan tuhan maka coba bayangkan kalau seandainya Allah hanya kasih rizki kusus hanya untuk hambanya yang taat2 saja maka pasti kita sudah mati kelaparan gak dapat jatah. Namun Allah sayang dengan kita, sekarang tinggallah tugas kita untuk mensyukurinya, walaupun kita belum sebaik orang tapi minimal kita baca basmalah lah sebagai wujud pengakuan kita atas nikmat dan kasih sayang Allah.
********* 

Beberapa pertanyaan yang perlu kita jawab:

-apa hukum membaca basmalah untuk memulai semua perbuatan? Sangat dianjurkan

-membaca basmalah secara lengkap (bismillahirrahmanirrahim) boleh untuk memulai setiap perbuatan yang baik kecuali ketika akan menyemblih hewan, masak iya kita sebut “dengan rahmat dan kasih sayang Allah” lalu pisau kita gorokkan juga di lehernya, kan kurang pas, ucapan kita gak sesuai dengan perbuatan kita. Lantas bagaimana, kita kan harus baca basmalah ketika menyemblih? Ya udah kalau githu baca bismillah allahu akbar saja , gak usah ditambah2in dengan arrahman arrahim.

-bagaimana dengan orang yang sedang berhadas besar (junub) atau perempuan yang sedang dalam masa datang bulan apakah juga disuruh membaca basmalah ataukah ada hukum lain? Perempuan yang sedang datang bulan dilarang melakukan ibadah-ibadah fardhu seperti sholat, puasa, apakah mereka juga dilarang melakukan ibadah2 sunah seperti baca basmalah, membaca zikir pagi sore, membaca alqur’an? Mereka dilarang baca alquran namun tidak dilarang untuk dzikir

- apa hukum membaca basmalah ketika akan makan ? ada yang bilang sangat dianjurkan , ada yang bilang wajib

- kalau makan bareng boleh gak satu orang saja yang baca doa atau masing-masing harus baca doa juga ? boleh asal bacanya yang keras sehingga yang lain bisa mendengarkannya.

- kalau makanan itu beragam, ada makanan beratnya, ada hidangan pencuci mulutnya, ada minuman2nya, apakah boleh baca basmalah sekali saja di awal atau harus berulang-ulang, ketika makan makanan berat baca basmalah, ketika menyantap hidangan pencuci mulut baca basmalah lagi atau bagaimana? Boleh sekali, mewakili untuk makanan yang periode waktu singkat atau masih satu rangkaian prosesi makan

- kita boleh membaca basmalah sedikit keras dg niat mengingatkan orang lain, karena tidak semua orang yang akan makan ingat untuk baca basmalah.

- apakah kalau hanya sekedar mencicipi harus juga baca basmalah atau membaca basmalah itu hanya wajib bagi yang akan makan saja? Ketika mencicipi juga harus pakai basmalah biar berkah


Memerangi Malas


menurut KBBI malas adalah tidak mau mengerjakan sesuatu, segan,
tidak suka, tidak bernafsu.

menurut saya malas adalah menunda pekerjaan atau menyelesaikannya
tapi tidak sesuai waktu yang sudah ditargetkan.

kalau besok ujian maka malam hari sebelum tidur semua telah selesai
dibaca dan dipahami, pagi nya tinggal mengulang-ngulang saja, itu
baru disebut rajin. kalau tidak maka kita masih dihitung malas
karena menyelesaikan tugas tidak sesuai dengan waktu yang
seharusnya.

namun sayang terkadang kita takut rugi karena ada slogan yang
mengatakan "rajin malas sama saja" capek-capek belajar tetap saja
harus ngulang lagi di semerter pendeknya.

sesulit itukah ujianmu nak?
berarti kamu belum dewasa nak, mencari-cari alasan untuk berkilah.
kalau belum berhasil maka muhasabahlah bukannya malas-malasan
sayang.

belajar serius hanyalah satu dari empat pilar saja, masih ada tiga
pilar lainnya yang harus kau perhatikan agar kau berhasil dalam
menuntut ilmu:seperti menjauhkan diri dari hal-hal yang dilarang
karena ilmu adalah cahaya, dan pilar-pilar lainnya.

dewasalah nak suatu hari kau akan tahu bahwa kehidupan nyata lebih
keras dari ujian yang kau hadapi sekarang. mungkinkah kau juga akan
menjadikannya dalih untuk bermalas-malasan.

Jangan ujub dengan harta karena semua akan ditinggalkan
Dunia tidak lain kecuali sebuah warisan
Semua akan pergi dan habis
Kecuali pujian dan nama baik, sesungguhnya dia abadi
Seandainya saya bebas memilih apa saja
Saya akan pilih akhlak yang mulia

Berdiri di Atas Rasa

Berdiri di Atas Rasa
Kalaulah bukan karena “alam rasa” yang bisa dimasuki manusia di saat-saat tertentu maka akan terasa sempitlah kehidupan ini, akan terasa pahit semua ujian dan penderitaan, orang hidup tidak akan bahagia dengan nikmat nyawa dan orang mati tidak pernah menyesali datangnya ajal.
Demikianlah kita melihat orang berbondong-bondong masuk ke dalam alam rasa dari pintu mana saja yang dia bisa, karena disini dia bisa melihat apa yang tidak mungkin dilihatnya di alam kasat mata , sesuatu yang meringankan dada dan menentramkan jiwanya, sesuatu yang menghilangkan kebosanan dan kelelahan terhadap adengan kehidupan yang beragam, tipe pemandangan yang bermacam-macam, keharmonisan yang aneh dan perbedaan yang mengherankan.
Kalaulah bukan karena keinginan untuk memasuki dimensi “alam rasa” maka tidak akan sebanyak ini orang yang tergila-gila membius atau melemahkan alam sadarnya, seperti yang dilakukan oleh para peminum, para perokok atau para penghisap candu, juga maniak film layar biru (adult only), onani.
Dalam pandangan mereka, walaupun apa yang dilakukan ini adalah kebahagiaan yang pasti akan diiringi oleh penderitaan tetapi itu jauh lebih baik daripada penderitaan yang tidak akan diiringi oleh kebahagiaan, kehidupan orang yang bahagia bercampur derita lebih baik dari pada kehidupan orang yang menderita dan tidak pernah bahagia.
Kalaulah bukan karena adanya “alam rasa” maka tidak akan sebanyak ini orang yang menjadi sastrawan yang larut dalam dunia khayal, tidak akan sebanyak ini sufi sufi yang tenggelam dalam lautan cinta (mahabbah).
Peminum tidak sedikitpun merasakan nikmatnya hidup sampai dia menyerahkan jiwanya ke dalam cangkir-cangkir minuman, saat itu dia akan berpindah dari alam sederhana dan terbatas masuk ke dalam alam lain yang luar biasa, dia melihat semua yang selama ini tersimpan rapat didalam kepalanya, dia melihat semua khayalannya menjadi nyata, sekalipun yang dilihat adalah orang paling jelek, orang yang seperti alat pemanggang daging maka dalam pandangannya nampak sebagai makhluk yang menarik dan menggoda, hati tergantung dengannya seperti burung-burung yang selalu ingin bergantung di ranting pohon.
Dan kalau dia orang rendahan yang tidak punya sedikitpun uang maka dia merasakan bahwa dia sedang duduk di atas singgasana raja, tongkat kekuasaan ada di tangan kanannya dan mahkota emas terpasang indah di kepalanya dan hamba-hamba Allah yang lalu lalang itu adalah hamba dan budak-budaknya, angkatan bersejata negara adalah bodyguard- bodyguardnya, termasuk polisi-polisi yang menangkapnya itu.
Intinya dia tidak melihat sedikitpun dari hal-hal yang bisa dilihatnya sebagai sesuatu hal yang membuatnya sedih, telinganya tidak mendengar hal-hal yang jelek, dia melihat kecantikan yang luar biasa menggoda walaupun itu wanita tua, dia mendengarkan alunan melodi indah dari hardikan-hardikan keras dan carut-marut polisi yang menangkapnya.
Ahli sufi tidak merasakan nikmatnya hidup di alam fana ini kecuali setelah gelap malam datang dan dia bersimpuh di tempat munajat : bertasbih, berzikir, memuja, bertahaju, hanyut dalam keindahan ilahi.
Dia masuk ke alam rasa, alam yang luar biasa. Seolah dia memiliki sayap-sayap dari cahaya seperti sayapnya para malaikat . Dia terbang naik menembus alam luar angkasa dan naik lagi ke atas, dia melihat ada sorga dan neraka di sana, ada arasy, ada kursi, dia mendengar gesekan-gesekan pena (qalam) yang menuliskan semua kejadian di lauh mahfudz, dia membaca apa yang tertulis di sana, yang terjadi di masa lampau, masa sekarang dan sebagian yang akan terjadi di masa depan.
Dan sastrawan tidak mampu mengobati rasa luka kesedihannya terhadap sejarah pahit yang selalu berulang dalam peradaban kemanusiaan. Kelaliman para penguasa, pembodohan terhadap masyarakat, penindasan terhadap kaum lemah, pembantaian orang-orang tak berdosa. Dia tidak bisa mengobati rasa lukanya sampai dia kembali duduk di kursi usangnya sambil memegang pena.
Kemudian dia terbang bersama khayalnya, berada di antara taman penuh pohon dan disertai cahaya yang masuk dari sela ranting-ranting pohon kemudian dia masuk ke dalam kolam kecil yang ramai dipenuhi oleh ikan ikan kecil, bercanda ria dengan makhluk tuhan yang tak pernah melakukan dosa dan melakukan kelaliman.
Sesekali dia berdiri menatap puing-puing reruntuhan , menangisi keluarga, para tetangga transmigran yang datang dari jauh, tempat tinggal yang telah terpisah-pisah, kadang dia berdiri atas di kuburan sambil bersimpati, apa yang membuat tubuh mereka lapuk dan tulang mereka keropos?.
Tidaklah harapan itu kecuali juga sebuah pintu untuk memasuki alam rasa, tidak mungkin di antara hati-hati manusia ada hati yang tidak berdenyut dengan harapan Karena harapan itu sendiri adalah kehidupan , dia adalah jatah sama rata yang diberikan kepada semua, diberikan untuk yang pintar dan diberikan untuk yang kaya, diberikan kepada yang miskin dan diberikan kepada yang bodoh.
Harapan adalah tembok penghalang yang berdiri jalan ke putus-asaan, menghalangi dengan kuat hingga ke putus-asaan tidak merembes ke dalam hati, seandainya dia merembes lolos masuk ke dalam hati maka manusia akan zuhud dengan kehidupan dunia, dia tidak akan peduli dengan kehidupan yang layak karena semua tidak ada nilainya sama sekali dalam pandangan mereka, tidak memberi kebahagian ke dalam hati mereka.

muqaranah pemikiran

إذا قرأ الإنسان كتاب ( فضيحة معتزلة ) فعليه أن يقرأ ( فضيلة الإعتزال ) أو ( الإنتصار للخياط المعتزلي
إذا قرأ الإنسان كتاب ( الصواعق المحرقة في الرد على اهل البدع و الزندقة ) أو كتاب ( اجتماع الجيوش الإسلامية على غزو المعطلة و الجهمية ), فعليه أن يقرأ ( مقالات الإسلاميين و اختلاف المصلين ) للإمام الأشعري
إذا قرأ الإنسان كتاب ( الرد الأثري على البيجوري - في شرح جوهرة التوحيد ) فعليه أن يقرأ ( إلقاء الحجر للمتطاول على الأشاعرة من البشر) للشيخ السقاف
إذا قرأ الإنسان كتاب ( مفاهيم يجب ان تصحح ) للشيخ العلوي المالكى أو كتاب ( الرد المحكم المنيع ) للشيخ يوسف السيد الرفاعى, فعليه أن يقرأ ( حوار مع المالكى في الرد منكراته و ضلالاته
إذا قرأ الإنسان عن تكفير ابن تيمية كما في ( الفتح الربانى فى الرد على ابن التيمية الحراني ) أو تفسيقه و تضليله كما في ( الفتاوى الحديثية ), فعليه أن يقرأ ( جلا العينين في محاكمة الأحمدين ) للألوسي, أو كتاب ( الرد الوافر على من زعم بأن من سمى ابن تيمية شيخ الإسلام كافر
إذا قرأ الإنسان كتاب ( ابن تيمية السلفي ), فعليه أن يقرأ ( ابن تيمية ليس سلفيا
إذا قرأ الإنسان كتاب ( التحف في مذاهب السلف ) للشوكاني, فعليه أن يقرأ ( السلفية مرحلة زمنية مباركة لا مذهب إسلامى ) للبوطى, أو كتاب ( ردود على شبهات السلفية ) لمحمد نووى
إذا قرأ الإنسان كتاب ( تعليقات الألباني على شرح العقيدة الطحاوية ), فعليه أن يقرأ ( نقد التعليقات ) للشيخ إسماعيل الأنصاري
إذا قرأ الإنسان كتاب (هذه هى الصوفية ) لعبد الرحمن الوكيل , أو ( الفكر الصوفي فى ضوء الكتاب و السنة ) لعبد الحمن عبد الخالق, فعليه أن يقرأ ( أبحاث في التصوف ) للمرحوم الدكتور عبد الحليم محمود, أو ( طبقات الصوفية ) للسلمي
إذا قرأ الإنسان مجلة (الهدي النبوى) فليقرأ مجلة ( التصوف الإسلامي
إذا قرأ عن ( تكفير الأشاعرة ), أو ( نونية القحطانى ), فليقرأ( براءة الأشعريين ), أو ( براءة أهل السنة من الوقيعة في العلماء الأمة ), أو ( رسالة في الذب عن أبي الحسن الأشعري
إذا قرأ كتاب ( حكم القراءة للأموات مع بيان طائفة من البدع و منكرات المآتم ) لمحمد عبد السلام, فليقرأ كتاب ( أخذ الأجرة على أعمال الطاعات و المعاصى) وغير ذلك من الكتب الأخرى التي تجيز ذلك مثل (إسعاف المسلمين والمسلمات بجواز القراءة و وصول ثوابها إلى الأموات ) لحمد العربى المغربى
إذا قرأ ( سلسلة تصحيح الألباني و تضعيفه للحديث) فليقرأ ( التنكيل بما في كتب الألبانى من التناقضات و الأباطيل ) للشيخ حسن السقاف
إذا قرأ ( حجاب المرأة المسلمة ) للألبانى, فليقرأ ( الصارم المشهور على أهل التبرج و السفور) للشيخ حمود التوجيرى
إذا قرأ عن (بدعة السبحة), فعليه أن يقرأ (وصول التهانى بإثبات سنية السبحة و الرد على الألبانى), أو رسالة (المنحة في السبحة) للسيوطى, أو (إيقاد المصابيح لمشروعية اتخاذ المصابيح), أو (نزهة الفكر في سبحة الذكر

Qurban


Qurban akan sering dikaitkan dengan syariat nabi Ibrahim AS, ketika nabi Ibrahim diperintah untuk mengorbankan anaknya nabi Ismail AS, kemudian Allah mengganti sembilahan dengan seekor kambing.
Satu hal yang harus kita syukuri dari kisah ini adalah penggantian korban manusia kepada korban hewan. Coba kalau seandainya ada qurban manusia, kita sebagai anak bisa terancam nih, bisa-bisa nama kita besok keluar dalam undian sebagai orang yang akan diqurbankan 

Korban manusia pernah ada dalam sejarah termasuk salah satunya di Mesir sendiri, mereka mengorbankan seorang perempuan cantik setiap tahun sebagai persembahan kepada dewa.
Mereka menghiasi perempuan tsb dengan sebagus2nya kemudian menenggelamkannya ke dalam sungai nil (menurut satu versi), kebiasaan ini terus berlanjut sampai islam masuk ke Mesir di bawah pimpinan Amru ibn Ash.

Suku maya di Amerika juga mempersembahkan qurban manusia untuk dewa mereka, korban dibaringkan di atas altar keramat kemudian mereka dadanya di bedah.

Korban manusia juga ada dalam sejarah kuno agama yahudi, nasrani (setelah terjadi penyimpangan). Sampai majelis vatikan mengeluarkan undang2 pelarangan korban manusia.

Samar


Kisah itu
Kisah cinta yang samar
Aku tak pernah tahu, mulai kapan aku suka
Kapan?

Gara-gara secarik kertas
Aku selalu berhutang
Walau dia tak kan pernah menagihnya

Kuserahkan semua pada takdir
Tak kan pernah kunyatakan
Semua yang kurasakan

Kuserahkan semua pada takdir
Biarkan cintaku samar
Terpatri diam di dada




Master ibu...


Ibu selalu menjadi motivasi bagiku
Tak masalah sejauh apapun itu
Ibu akan selalu dekat dalam hatiku


4 tahun aku selesai kuliyah
Sarjana gelarku
4 tahun  aku akan selesaikan master
Semua hanya demi ibu
Saya ingin dia bangga
Ooh … anakku dihargai oleh orang

Ibu … bersabarlah
gelar master itu sudah dekat
Ibu… jangan risau
Pengorbananmu tak sia-sia
Ibu…ibu … ibu
Usap air mata itu
Tersenyumlah untukku


Aku Selalu Rindu


Biar saja kamu lupa
Cinta memang spt itu
Aku akan selalu ingat

Semoga kamu sehat
Semoga kamu selamat
Semoga kamu semangat

Selama kamu ceria
Aku rela
Aku akan biarkan kamu lepas
Walaupun
Aku akan selalu rindu